Penjaga Israel

Selasa, 9 Mei 2023

“Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku.” (Yehezkiel 3:17)


Bacaan hari ini: Yehezkiel 3:16-21 | Bacaan setahun: Yehezkiel 2-3

Kita yang mempunyai anak yang masih kecil tentu mengerti rasanya harus menjaga anak terutama di malam hari. Kita harus tetap terjaga sekalipun mengantuk karena kondisi anak yang masih kecil. Orang tua sebagai penjaga tentunya mencurahkan waktu, tenaga serta kasihnya dalam menjaga anaknya.

Bagian firman ini adalah panggilan serta penglihatan yang diterima Nabi Yehezkiel sebagai penjaga bangsa Israel. Setidaknya ada dua hal yang diminta Allah dan menjadi tugas bagi Nabi Yehezkiel dalam menjaga bangsa Israel. Pertama, seorang penjaga harus memperhatikan apa yang Allah katakan tentang umat-Nya. Kepekaan untuk mendengar suara Tuhan menjadi hal paling utama sebelum ia menyampaikan kepada umat Tuhan. Tugas Nabi Yehezkiel tidak boleh terlebih dulu mengandalkan pertolongan sekitar melainkan harus melihat kepada Allah. Mengandalkan firman Tuhan harus menjadi teladan Nabi Yehezkiel untuk dilakukan oleh bangsa Israel. Kedua, ia juga harus berani menyatakan kebenaran, memberi peringatan bagi mereka yang hidupnya jauh dari Tuhan. Peringatan yang disampaikan haruslah disesuaikan dengan masing-masing orang, orang baik maupun orang yang jahat. Tugas ini tidak mudah karena jika ia tidak melakukannya maka nabi Yehezkiel harus mempertanggungjawabkannya, sebab dalam hal ini, nabi Yehezkiel adalah penyambung pesan Allah dalam hal ini.

Seringkali kita pun punya kesempatan yang sama seperti yang Tuhan berikan kepada hamba-Nya. Kita punya kesempatan untuk mendengar isi hati Tuhan dalam firman-Nya. Kita juga punya banyak kesempatan dalam kehidupan untuk menyatakan kebenaran terhadap suatu hal yang salah. Menyatakan kebenaran juga berkaitan dengan mempertobatkan orang lain untuk kembali kepada jalan yang benar serta memperkenalkan Injil Kristus sebagai kebenaran yang sejati. Untuk itu marilah kita minta kepekaan dari Tuhan dalam mendengar suara-Nya, serta mintalah keberanian kepada Tuhan untuk menyatakan kebenaran Injil kepada orang lain supaya Injil keselamatan bisa diberitakan kepada lebih banyak orang di luar sana.

STUDI PRIBADI: Apakah maksud dari panggilan sesudah tujuh hari? Apakah ini bagian dari panggilan di waktu Sabat kepada nabi Yehezkiel?

Pokok Doa: Berdoalah dan bersyukurlah jika kita masih punya kesempatan untuk mendengarkan firman Tuhan dan mengabarkan Injil keselamatan. Tuhan memampukan kita.

×

Roma 8 : 28

28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

×

Yehezkiel 1 : 28

28 Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *