RINGKASAN KHOTBAH
30 APRIL 2023
Bahan Pertemuan Kelompok Kecil
Roma 10 : 11-15
11 Karena Kitab Suci berkata: “Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.”
12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”
Manusia memiliki berbagai macam kebutuhan di dalam hidupnya. Menurut Dr. William Glasser (1998), manusia secara umum memiliki 5 kebutuhan dasar, yang meliputi: kebutuhan bertahan hidup (survival), kebutuhan disayangi dan diterima (love and belonging) kebutuhan kebebasan (freedom), kesenangan (fun) dan kekuasaan (power). Glasser berharap kalau 5 kebutuhan ini terpenuhi maka hidup manusia akan lebih baik. Sayangnya, Glasser tidak memperhitungkan kebutuhan mendasar manusia yang jauh lebih penting: keselamatan. Karena masalah utama manusia adalah dosa dan kebutuhan penting manusia adalah memperoleh pembebasan dari dosa yang membelenggu mereka. Itulah pesan utama yang rasul Paulus sedang paparkan di dalam teks kita hari ini dan yang akan kita renungkan.
Secara sederhana kita bisa membagi teks ini ke dalam dua bagian besar. Yang pertama, rasul Paulus sedang menekankan kebenaran yang universal tentang Injil. Perhatikan apa yang ia tuliskan dalam ayat 12, “Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya”. Keselamatan dianugerahkan Allah kepada semua orang yang percaya. Mereka yang, “yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan” (ayat 13). Semua manusia dari berbagai ras dan bangsa membutuhkan kasih dan anugerah keselamatan Allah.
Namun, kenyataannya manusia yang telah jatuh ke dalam dosa menolak kasih Allah dan tawaran keselamatan Allah. Kematian dan penyaliban Tuhan Yesus di satu sisi menggambarkan penolakan tersebut. Bahkan umat Allah, bangsa Yahudi sendiri juga menolak keselamatan dan Injil (band. 9: 30-33 dan 10: 21). Akan tetapi penolakan manusia tidak akan menggagalkan rencana keselamatan Allah.
Oleh karena sangat mendesak dan pentingnya kabar keselamatan ini diberitakan kepada banyak orang, maka Paulus mendesak jemaat Roma untuk melihat kebutuhan ini melalui 4 pertanyaan retorikal yang ia tulis dalam ayat 14 – 15a, “Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus?”
Jawaban atas 4 pertanyaan retorikal tersebut ada di ayat 15 yang berkata: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!” Kalimat ini dikutip Paulus dari Yesaya 52:7. Pada masa lampau saat satu bangsa memenangkan pertempuran dan bebas dari tangan penjajah, maka seseorang pembawa pesan akan diutus untuk mengabarkan berita kemenangan ini. Mereka akan berlari melewati berbagai rintangan dan saat tiba tentu saja kaki mereka menjadi kotor. Meski kaki mereka kotor tapi berita kemenangan yang mereka bawa begitu indah. Itulah gambaran yang Paulus pakai untuk mendorong jemaat Roma membawa kabar baik kemenangan dan keselamatan kepada semua orang.
Tentu saja, firman Tuhan ini menjadi sebuah renungan sekaligus tantangan buat kita sebagai jemaat GKA Gloria. Yang pertama, sudahkah kita menyadari kebutuhan yang teramat penting buat kita? Adakah kita juga sudah menerima anugerah keselamatan yang Kristus berikan? Jika belum, bukalah hati kita dan terimalah Yesus Kristus sebagia Tuhan dan Juruselamat kita. Berikutnya, jangan berhenti di sana, biarlah kita juga berbagian menjadi utusan-utusan Kristus yang bersedia membawa kabar keselamatan kepada orang-orang di sekitar kita yang masih belum percaya kepada Kristus. Lebih jauh lagi, bersediakah kita juga untuk mendukung utusan-utusan Injil yang sedang berjuang memberitakan Injil kepada suku-suku terabaikan di berbagai tempat? Kiranya Tuhan mendorong kita untuk berbagian dalam karya Misi dan pemberitaan Injil kepada semua suku, kaum dan bangsa.
Roma 10 : 12
12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
Roma 10 : 13
13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
Roma 9 : 30-33
Keselamatan bangsa-bangsa lain dan kesesatan orang Israel
30 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran karena iman.
31 Tetapi: bahwa Israel, sungguhpun mengejar hukum yang akan mendatangkan kebenaran, tidaklah sampai kepada hukum itu.
32 Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman, tetapi karena perbuatan. Mereka tersandung pada batu sandungan,
33 seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
Roma 10 : 21
21 Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah."
Roma 10 : 14-15a
14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus?
Roma 10 : 15
15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
Yesaya 52 : 7
7 Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!"
- Bagikan pada anggota yang lain apa hal yang paling membekas bagi Anda dari kotbah hari Minggu kemarin (Ilustrasi? Poin kotbah? Suasana hati Anda? Dsb)? Mengapa?
- Setujukah Anda, problem utama manusia adalah dosa dan kebutuhan utama manusia adalah keselamatan? Berikan alasan Anda.
- Menurut Anda, mengapa manusia berdosa menolak Injil dan anugerah keselamatan Allah?
- Pentingkah bagi Anda untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sekitar yang belum percaya kepada Kristus? Mengapa?
- Menurut Anda bagaimana contoh kita sebagai warga gereja bisa melibatkan diri dalam karya misi dan penginjilan?
Coba tuliskan dan doakan respons Anda sewaktu mempelajari kebenaran Allah dalam mingu ini tentang pentingnya Kabar Baik diberitakan kepada semua orang
Coba tuliskan dan doakan respons Anda sewaktu mempelajari kebenaran Allah dalam mingu ini tentang pentingnya Kabar Baik diberitakan kepada semua orang