RINGKASAN KHOTBAH
26 MARET 2023
Bahan Pertemuan Kelompok Kecil
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan
(Kis. 4:12)
Ada kalanya orang Kristen berpikir tentang kemungkinan keselamatan di luar Yesus Kristus, bahkan berbagai kepercayaan dalam dunia ini dipandang sebagai cara yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama, yaitu keselamatan atau sorga.
Pemikiran yang demikian tentu sangat berbeda dari sikap Petrus yang membela iman Kristen di hadapan para pemuka agama Yahudi masa itu. Petrus yang penuh Roh Kudus mengatakan: “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (ayat 12). Apakah perkataan Petrus ini membuka kemungkinan keselamatan di luar Yesus Kristus? Tentu tidak ! Mari kita memperhatikan dengan seksama perkataan Petrus dan konteks peristiwanya.
Pertama, kebangkitan Yesus Kristus. Konteks yang melatarbelakangi peristiwa penangkapan Petrus dan Yohanes adalah mereka memberitakan di dalam Yesus ada kebangkitan orang mati. Ajaran tentang kebangkitan orang mati dipercayai oleh orang Farisi tetapi ditolak oleh orang Saduki. Meskipun demikian, orang Yahudi yang mempercayai kebangkitan orang mati (di akhir zaman) maupun yang menolaknya tidak dapat menghindari fakta kebangkitan Yesus Kristus dari kematian yang terjadi pada masa itu, yang mengubah arah hidup para murid. Sekalipun mungkin ada orang yang berpikir bahwa kebangkitan Yesus Kristus adalah rekayasa para murid, namun dari manakah datangnya kuasa ilahi yang menyertai mereka? Jika mereka adalah pendusta, penghujat Allah, dan pengajar sesat, maka segala sepak terjang mereka akan mudah dipadamkan dan kuasa ilahi tidak akan menyertai mereka (bdk. Kis. 2–3). Yang benar adalah kebangkitan Yesus Kristus telah mengubah hidup mereka sesuai janji-Nya, dan mereka menerima Roh Kudus untuk menjadi saksi-Nya.
Kedua, peristiwa penyembuhan orang lumpuh sejak lahirnya. Peristiwa ini tidak terjadi di tempat yang tersembunyi melainkan di tempat terbuka, yaitu dekat pintu gerbang Bait Allah (Kis. 3:2). Mereka yang menyaksikan peristiwa penyembuhan itu takjub sebab Petrus dan Yohanes adalah orang biasa. Mereka bukan penenung atau memiliki ilmu gaib atau sejenisnya. Mereka sama seperti orang Yahudi umumnya sedang datang ke Bait Allah untuk sembahyang. Namun apa yang membuat mereka mampu menyembuhkan orang yang lumpuh sejak lahir? Hanya nama Yesus. Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” (Kis. 3:6). Maka berjalanlah orang itu. Lalu, apa hubungan nama “Yesus” dengan penyembuhan orang lumpuh sejak lahir tersebut?” Nama “Yesus” memiliki kuasa untuk menyembuhkan orang itu (Kis. 3:16), bahkan mengusir setan atau roh jahat, tanpa jampi-jampi atau mantera (Kis. 16:18). Namun kabar baik dan kuasa yang menyertai mereka bukan untuk perkara jasmaniah belaka (penyembuhan dan mengusir setan), melainkan pengampunan dosa dan keselamatan jiwa di dalam Yesus Kristus. Itulah sebabnya mereka menyerukan agar orang Yahudi bertobat dan mendapatkan mengampunan dosa di dalam Yesus (Kis. 3:18-20).
Ketiga, keselamatan hanya di dalam Yesus saja. Ketika Petrus dan Yohanes dimintai pertanggungan jawab oleh pemuka agama Yahudi dengan kuasa manakah atau dengan nama siapakah orang itu disembuhkan, dengan tegas Petrus menjawab dengan nama Yesus. Maka Petrus melanjutkan argumennya bukan lagi berbicara tentang kuasa nama Yesus yang memberi kesembuhan fisik pada orang lumpuh tersebut, tetapi tentang janji keselamatan yang Allah kerjakan di dalam Yesus Kristus, yang ditandai dengan kebangkitan-Nya. Artinya, semua peristiwa itu memiliki hubungan yang tidak terpisahkan antara satu dengan lainnya, penggenapan tentang datangnya Mesias, kebangkitan, penyembuhan, dan perubahan hidup atau keberanian para murid, dan semua itu terikat dengan satu Pribadi atau nama, yaitu Yesus Kristus. Itulah sebabnya Petrus mengatakan, bahwa tidak ada nama lain, atau pribadi lain, yang olehnya kita diselamatkan. Yesuslah satu-satunya Mesias sesuai janji Allah. Yesuslah satu-satunya Pribadi yang bangkit secara fisik dan menang atas maut (tidak mati lagi). Nama-Nya memiliki kuasa menyembuhkan dan mengusir setan atau roh jahat. Di dalam Dia ada pengampunan dosa dan keselamatan. Adakah pribadi dalam dunia ini yang seperti Dia? Tidak ada! Yesuslah satu-satunya Juruselamat. Itulah finalitas Yesus Kristus dalam keselamatan manusia, seperti yang dikatakan-Nya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh. 14:6).
Kisah Para Rasul 4 : 12
12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Kisah Para Rasul 2
Pentakosta
1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
5 Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
6 Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.
7 Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,
10 Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,
11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
12 Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"
13 Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."
Khotbah Petrus
14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
15 Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan,
16 tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoel:
17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.
19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
20 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.
21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.
22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.
23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.
24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.
25 Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,
27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.
29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.
30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.
32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.
33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.
34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:
35 Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."
Cara hidup jemaat yang pertama
41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.
44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Kisah Para Rasul 3
Petrus menyembuhkan orang lumpuh
1 Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.
2 Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.
3 Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah.
4 Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami."
5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.
9 Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah,
10 lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.
Khotbah Petrus di Serambi Salomo
11 Karena orang itu tetap mengikuti Petrus dan Yohanes, maka seluruh orang banyak yang sangat keheranan itu datang mengerumuni mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo.
12 Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata: "Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri?
13 Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan.
14 Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu.
15 Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi.
16 Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.
17 Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpin kamu.
18 Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita.
19 Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,
20 agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.
21 Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
22 Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.
23 Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita.
24 Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini.
25 Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati.
26 Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu."
Kisah Para Rasul 3 : 2
2 Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.
Kisah Para Rasul 3 : 6
6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
Kisah Para Rasul 3 : 16
16 Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.
Kisah Para Rasul 16 : 18
18 Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu.
Kisah Para Rasul 3 : 18-20
18 Paulus tinggal beberapa hari lagi di Korintus. Lalu ia minta diri kepada saudara-saudara di situ, dan berlayar ke Siria, sesudah ia mencukur rambutnya di Kengkrea, karena ia telah bernazar. Priskila dan Akwila menyertai dia.
19 Lalu sampailah mereka di Efesus. Paulus meninggalkan Priskila dan Akwila di situ. Ia sendiri masuk ke rumah ibadat dan berbicara dengan orang-orang Yahudi.
20 Mereka minta kepadanya untuk tinggal lebih lama di situ, tetapi ia tidak mengabulkannya.
Yoh. 14 : 6
6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
- Menurut Anda, semua kepercayaan dalam dunia ini hanyalah cara berbeda menuju tempat yang sama yaitu sorga? Sebutkan alasannya!
- Apakah perbedaan Yesus Kristus dengan para nabi, tokoh moral, para rasul atau lainnya? Sebutkan!
- Menurut Anda, mungkinkah para murid merekayasa berita kebangkitan Yesus? Jelaskan!
- Apa arti pernyataan Yesus: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh. 14:6) ?
- Apa yang Anda dapatkan dari materi atau diskusi ini?
- Komitmen apakah yang Anda akan jalankan merespons kebenaran firman Tuhan ini?