Senin, 20 Maret 2023
“Orang-orang yang membentuk patung, semuanya adalah kesia-siaan, dan... tidaklah memberi faedah. Penyembah-penyembah patung itu tidaklah melihat dan tidaklah mengetahui apa-apa; oleh karena itu mereka akan mendapat malu.” (Yesaya 44:9)
Bacaan hari ini: Yesaya 44:9-20 | Bacaan setahun: Yesaya 44
Yesaya 44 : 9-20
Kebodohan pemujaan patung
9 Orang-orang yang membentuk patung, semuanya adalah kesia-siaan, dan barang-barang kesayangan mereka itu tidaklah memberi faedah. Penyembah-penyembah patung itu tidaklah melihat dan tidaklah mengetahui apa-apa; oleh karena itu mereka akan mendapat malu.
10 Siapakah yang membentuk allah dan menuang patung yang tidak memberi faedah?
11 Sesungguhnya, semua pengikutnya akan mendapat malu, dan tukang-tukangnya adalah manusia belaka. Biarlah mereka semua berkumpul dan bangkit berdiri! Mereka akan gentar dan mendapat malu bersama-sama.
12 Tukang besi membuatnya dalam bara api dan menempanya dengan palu, ia mengerjakannya dengan segala tenaga yang ada di tangannya. Bahkan ia menahan lapar sehingga habislah tenaganya, dan ia tidak minum air sehingga ia letih lesu.
13 Tukang kayu merentangkan tali pengukur dan membuat bagan sebuah patung dengan kapur merah; ia mengerjakannya dengan pahat dan menggarisinya dengan jangka, lalu ia memberi bentuk seorang laki-laki kepadanya, seperti seorang manusia yang tampan, dan selanjutnya ditempatkan dalam kuil.
14 Mungkin ia menebang pohon-pohon aras atau ia memilih pohon saru atau pohon tarbantin, lalu membiarkannya tumbuh menjadi besar di antara pohon-pohon di hutan, atau ia menanam pohon salam, lalu hujan membuatnya besar.
15 Dan kayunya menjadi kayu api bagi manusia, yang memakainya untuk memanaskan diri; lagipula ia menyalakannya untuk membakar roti. Tetapi juga ia membuatnya menjadi allah lalu menyembah kepadanya; ia mengerjakannya menjadi patung lalu sujud kepadanya.
16 Setengahnya dibakarnya dalam api dan di atasnya dipanggangnya daging. Lalu ia memakan daging yang dipanggang itu sampai kenyang; ia memanaskan diri sambil berkata: “Ha, aku sudah menjadi panas, aku telah merasakan kepanasan api.”
17 Dan sisa kayu itu dikerjakannya menjadi allah, menjadi patung sembahannya; ia sujud kepadanya, ia menyembah dan berdoa kepadanya, katanya: “Tolonglah aku, sebab engkaulah allahku!”
18 Orang seperti itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak mengerti apa-apa, sebab matanya melekat tertutup, sehingga tidak dapat melihat, dan hatinya tertutup juga, sehingga tidak dapat memahami.
19 Tidak ada yang mempertimbangkannya, tidak ada cukup pengetahuan atau pengertian untuk mengatakan: “Setengahnya sudah kubakar dalam api dan di atas baranya juga sudah kubakar roti, sudah kupanggang daging, lalu kumakan. Masakan sisanya akan kubuat menjadi dewa kekejian? Masakan aku akan menyembah kepada kayu kering?”
20 Orang yang sibuk dengan abu belaka, disesatkan oleh hatinya yang tertipu; ia tidak dapat menyelamatkan jiwanya atau mengatakan: “Bukankah dusta yang menjadi peganganku?”
Yesaya 44
TUHAN satu-satunya Allah
1 “Tetapi sekarang, dengarlah, hai Yakub, hamba-Ku, dan hai Israel, yang telah Kupilih!
2 Beginilah firman TUHAN yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau: Janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, dan hai Yesyurun, yang telah Kupilih!
3 Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.
4 Mereka akan tumbuh seperti rumput di tengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa di tepi sungai.
5 Yang satu akan berkata: Aku kepunyaan TUHAN, yang lain akan menyebut dirinya dengan nama Yakub, dan yang ketiga akan menuliskan pada tangannya: Kepunyaan TUHAN, dan akan menggelari dirinya dengan nama Israel.”
6 Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.
7 Siapakah seperti Aku? Biarlah ia menyerukannya, biarlah ia memberitahukannya dan membentangkannya kepada-Ku! Siapakah yang mengabarkan dari dahulu kala hal-hal yang akan datang? Apa yang akan tiba, biarlah mereka memberitahukannya kepada kami!
8 Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal!”
Kebodohan pemujaan patung
9 Orang-orang yang membentuk patung, semuanya adalah kesia-siaan, dan barang-barang kesayangan mereka itu tidaklah memberi faedah. Penyembah-penyembah patung itu tidaklah melihat dan tidaklah mengetahui apa-apa; oleh karena itu mereka akan mendapat malu.
10 Siapakah yang membentuk allah dan menuang patung yang tidak memberi faedah?
11 Sesungguhnya, semua pengikutnya akan mendapat malu, dan tukang-tukangnya adalah manusia belaka. Biarlah mereka semua berkumpul dan bangkit berdiri! Mereka akan gentar dan mendapat malu bersama-sama.
12 Tukang besi membuatnya dalam bara api dan menempanya dengan palu, ia mengerjakannya dengan segala tenaga yang ada di tangannya. Bahkan ia menahan lapar sehingga habislah tenaganya, dan ia tidak minum air sehingga ia letih lesu.
13 Tukang kayu merentangkan tali pengukur dan membuat bagan sebuah patung dengan kapur merah; ia mengerjakannya dengan pahat dan menggarisinya dengan jangka, lalu ia memberi bentuk seorang laki-laki kepadanya, seperti seorang manusia yang tampan, dan selanjutnya ditempatkan dalam kuil.
14 Mungkin ia menebang pohon-pohon aras atau ia memilih pohon saru atau pohon tarbantin, lalu membiarkannya tumbuh menjadi besar di antara pohon-pohon di hutan, atau ia menanam pohon salam, lalu hujan membuatnya besar.
15 Dan kayunya menjadi kayu api bagi manusia, yang memakainya untuk memanaskan diri; lagipula ia menyalakannya untuk membakar roti. Tetapi juga ia membuatnya menjadi allah lalu menyembah kepadanya; ia mengerjakannya menjadi patung lalu sujud kepadanya.
16 Setengahnya dibakarnya dalam api dan di atasnya dipanggangnya daging. Lalu ia memakan daging yang dipanggang itu sampai kenyang; ia memanaskan diri sambil berkata: “Ha, aku sudah menjadi panas, aku telah merasakan kepanasan api.”
17 Dan sisa kayu itu dikerjakannya menjadi allah, menjadi patung sembahannya; ia sujud kepadanya, ia menyembah dan berdoa kepadanya, katanya: “Tolonglah aku, sebab engkaulah allahku!”
18 Orang seperti itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak mengerti apa-apa, sebab matanya melekat tertutup, sehingga tidak dapat melihat, dan hatinya tertutup juga, sehingga tidak dapat memahami.
19 Tidak ada yang mempertimbangkannya, tidak ada cukup pengetahuan atau pengertian untuk mengatakan: “Setengahnya sudah kubakar dalam api dan di atas baranya juga sudah kubakar roti, sudah kupanggang daging, lalu kumakan. Masakan sisanya akan kubuat menjadi dewa kekejian? Masakan aku akan menyembah kepada kayu kering?”
20 Orang yang sibuk dengan abu belaka, disesatkan oleh hatinya yang tertipu; ia tidak dapat menyelamatkan jiwanya atau mengatakan: “Bukankah dusta yang menjadi peganganku?”
TUHAN Penebus Israel
21 Ingatlah semuanya ini, hai Yakub, sebab engkaulah hamba-Ku, hai Israel. Aku telah membentuk engkau, engkau adalah hamba-Ku; hai Israel, engkau tidak Kulupakan.
22 Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!
23 Bersorak-sorailah, hai langit, sebab TUHAN telah bertindak, bertempiksoraklah, hai rahim bumi! Bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung, hai hutan serta segala pohon di dalamnya! Sebab TUHAN telah menebus Yakub, dan Ia telah memperlihatkan keagungan-Nya dalam hal Israel.
24 Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan; “Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang menghamparkan bumi–siapakah yang mendampingi Aku? —
25 Akulah yang meniadakan tanda-tanda peramal pembohong dan mempermain-mainkan tukang-tukang tenung; yang membuat orang-orang bijaksana mundur ke belakang, dan membalikkan pengetahuan mereka menjadi kebodohan;
26 Akulah yang menguatkan perkataan hamba-hamba-Ku dan melaksanakan keputusan-keputusan yang diberitakan utusan-utusan-Ku; yang berkata tentang Yerusalem: Baiklah ia didiami! dan tentang kota-kota Yehuda: Baiklah ia dibangun, Aku mau mendirikan kembali reruntuhannya!
27 Akulah yang berkata kepada tubir lautan: Jadilah kering, Aku mau mengeringkan sungai-sungaimu!
28 Akulah yang berkata tentang Koresh: Dia gembala-Ku; segala kehendak-Ku akan digenapinya dengan mengatakan tentang Yerusalem: Baiklah ia dibangun! dan tentang Bait Suci: Baiklah diletakkan dasarnya!”
Kebodohan yang dilakukan oleh para penyembah berhala adalah menggantikan Allah sebagai yang utama dalam hidup mereka. Salomo yang dikenal sebagai manusia yang bijak dan berhikmat pun jatuh dalam dosa ini. Ia menikahi banyak perempuan asing yang pada akhirnya menyeret dirinya menjadi penyembah berhala. Salomo tidak lagi menjadikan Allah sebagai yang utama dalam hidupnya dan juga tidak lagi berpegang pada kebenaran.
Pada pasal sebelumnya, Allah menyatakan kasih-Nya, bahkan berjanji kepada umat-Nya untuk menebus dan menyelamatkan mereka. Pasal 44 ini adalah sebuah penegasan bahwa Tuhan adalah satu-satunya Allah. Ia hendak mengingatkan umat-Nya betapa bodohnya pemujaan atas berhala. Penegasan ini bertujuan agar umat Allah senantiasa menjadikan Tuhan sebagai yang utama dalam hidup, sehingga bisa menjadi saksi-saksi-Nya. Penyembah berhala ialah mereka yang mengagungkan sesuatu yang fana lebih tinggi dari Tuhan. Karena itu, Yesaya menyoroti bahwa berhala adalah allah yang diciptakan manusia berdasarkan pemikirannya sendiri (ayat 17). Manusia membuat suatu allah dari pohon yang dipakai untuk kayu bakar. Tidak heran jika berhala memiliki kelemahan seperti manusia, tidak bisa menolong dirinya sendiri. Akibatnya, para penyembah berhala disesatkan, mendapat malu, tidak bisa menyelamatkan dirinya, dan terlebih, mereka menjadi bodoh karena menggantikan Allah sebagai yang utama dan yang terutama. Mereka melakukan hal yang salah: menyembah yang mereka buat dan bukan menyembah Pribadi yang membuat mereka.
Firman Tuhan ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah Allah yang beranugerah dalam hidup kita. Ia juga Pencipta yang membayar harga menebus kita dari dosa-dosa. Maka dari itu, tidak ada berhala yang pernah menciptakan siapapun dan tidak ada berhala yang mampu menebus kita dari dosa-dosa. Jika ada orang-orang tertentu yang membentuk patung dan menjadikannya allah, sesungguhnya ia disesatkan oleh hatinya yang tertipu dan itu adalah kebodohan.
STUDI PRIBADI: Sebagai murid Kristus yang diperkenan oleh-Nya, bagaimanakah Anda merefleksikan Firman Tuhan ini?
Pokok Doa: Berdoalah bagi jemaat, ketika Tuhan telah beranugerah atas hidup mereka, kiranya kehidupan mereka mengalami kebangunan rohani yang sejati dan hidup menjadi saksi-Nya.
Yesaya 44
TUHAN satu-satunya Allah
1 "Tetapi sekarang, dengarlah, hai Yakub, hamba-Ku, dan hai Israel, yang telah Kupilih!
2 Beginilah firman TUHAN yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau: Janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, dan hai Yesyurun, yang telah
3 Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.
4 Mereka akan tumbuh seperti rumput di tengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa di tepi sungai.
5 Yang satu akan berkata: Aku kepunyaan TUHAN, yang lain akan menyebut dirinya dengan nama Yakub, dan yang ketiga akan menuliskan pada tangannya: Kepunyaan TUHAN, dan akan menggelari dirinya dengan nama Israel."
6 Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.
7 Siapakah seperti Aku? Biarlah ia menyerukannya, biarlah ia memberitahukannya dan membentangkannya kepada-Ku! Siapakah yang mengabarkan dari dahulu kala hal-hal yang akan datang? Apa yang akan tiba, biarlah mereka memberitahukannya kepada kami!
8 Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal!"
Kebodohan pemujaan patung
9 Orang-orang yang membentuk patung, semuanya adalah kesia-siaan, dan barang-barang kesayangan mereka itu tidaklah memberi faedah. Penyembah-penyembah patung itu tidaklah melihat dan tidaklah mengetahui apa-apa; oleh karena itu mereka akan mendapat malu.
10 Siapakah yang membentuk allah dan menuang patung yang tidak memberi faedah?
11 Sesungguhnya, semua pengikutnya akan mendapat malu, dan tukang-tukangnya adalah manusia belaka. Biarlah mereka semua berkumpul dan bangkit berdiri! Mereka akan gentar dan mendapat malu bersama-sama.
12 Tukang besi membuatnya dalam bara api dan menempanya dengan palu, ia mengerjakannya dengan segala tenaga yang ada di tangannya. Bahkan ia menahan lapar sehingga habislah tenaganya, dan ia tidak minum air sehingga ia letih lesu.
13 Tukang kayu merentangkan tali pengukur dan membuat bagan sebuah patung dengan kapur merah; ia mengerjakannya dengan pahat dan menggarisinya dengan jangka, lalu ia memberi bentuk seorang laki-laki kepadanya, seperti seorang manusia yang tampan, dan selanjutnya ditempatkan dalam kuil.
14 Mungkin ia menebang pohon-pohon aras atau ia memilih pohon saru atau pohon tarbantin, lalu membiarkannya tumbuh menjadi besar di antara pohon-pohon di hutan, atau ia menanam pohon salam, lalu hujan membuatnya besar.
15 Dan kayunya menjadi kayu api bagi manusia, yang memakainya untuk memanaskan diri; lagipula ia menyalakannya untuk membakar roti. Tetapi juga ia membuatnya menjadi allah lalu menyembah kepadanya; ia mengerjakannya menjadi patung lalu sujud kepadanya.
16 Setengahnya dibakarnya dalam api dan di atasnya dipanggangnya daging. Lalu ia memakan daging yang dipanggang itu sampai kenyang; ia memanaskan diri sambil berkata: "Ha, aku sudah menjadi panas, aku telah merasakan kepanasan api."
17 Dan sisa kayu itu dikerjakannya menjadi allah, menjadi patung sembahannya; ia sujud kepadanya, ia menyembah dan berdoa kepadanya, katanya: "Tolonglah aku, sebab engkaulah allahku!"
18 Orang seperti itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak mengerti apa-apa, sebab matanya melekat tertutup, sehingga tidak dapat melihat, dan hatinya tertutup juga, sehingga tidak dapat memahami.
19 Tidak ada yang mempertimbangkannya, tidak ada cukup pengetahuan atau pengertian untuk mengatakan: "Setengahnya sudah kubakar dalam api dan di atas baranya juga sudah kubakar roti, sudah kupanggang daging, lalu kumakan. Masakan sisanya akan kubuat menjadi dewa kekejian? Masakan aku akan menyembah kepada kayu kering?"
20 Orang yang sibuk dengan abu belaka, disesatkan oleh hatinya yang tertipu; ia tidak dapat menyelamatkan jiwanya atau mengatakan: "Bukankah dusta yang menjadi peganganku?"
TUHAN Penebus Israel
21 Ingatlah semuanya ini, hai Yakub, sebab engkaulah hamba-Ku, hai Israel. Aku telah membentuk engkau, engkau adalah hamba-Ku; hai Israel, engkau tidak Kulupakan.
22 Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!
23 Bersorak-sorailah, hai langit, sebab TUHAN telah bertindak, bertempiksoraklah, hai rahim bumi! Bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung, hai hutan serta segala pohon di dalamnya! Sebab TUHAN telah menebus Yakub, dan Ia telah memperlihatkan keagungan-Nya dalam hal Israel.
24 Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan; "Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang menghamparkan bumi--siapakah yang mendampingi Aku? --
25 Akulah yang meniadakan tanda-tanda peramal pembohong dan mempermain-mainkan tukang-tukang tenung; yang membuat orang-orang bijaksana mundur ke belakang, dan membalikkan pengetahuan mereka menjadi kebodohan;
26 Akulah yang menguatkan perkataan hamba-hamba-Ku dan melaksanakan keputusan-keputusan yang diberitakan utusan-utusan-Ku; yang berkata tentang Yerusalem: Baiklah ia didiami! dan tentang kota-kota Yehuda: Baiklah ia dibangun, Aku mau mendirikan kembali reruntuhannya!
27 Akulah yang berkata kepada tubir lautan: Jadilah kering, Aku mau mengeringkan sungai-sungaimu!
28 Akulah yang berkata tentang Koresh: Dia gembala-Ku; segala kehendak-Ku akan digenapinya dengan mengatakan tentang Yerusalem: Baiklah ia dibangun! dan tentang Bait Suci: Baiklah diletakkan dasarnya!"
Yesaya 44 : 17
17 Dan sisa kayu itu dikerjakannya menjadi allah, menjadi patung sembahannya; ia sujud kepadanya, ia menyembah dan berdoa kepadanya, katanya: "Tolonglah aku, sebab engkaulah allahku!"