Rabu, 17 Agustus 2022
“Jadi TUHAN telah menepati janji-Nya; aku telah bangkit menggantikan Daud, ayahku, dan telah duduk di atas takhta kerajaan Israel, seperti yang difirmankan TUHAN; aku telah mendirikan rumah ini untuk nama TUHAN, Allah Israel.” (2 Tawarikh 6:10)
Bacaan hari ini: 2 Tawarikh 6:3-11 | Bacaan setahun: 2 Tawarikh 6-7
2 Tawarikh 6 : 3-11
TUHAN menepati janji-Nya kepada Daud
3 Kemudian berpalinglah raja lalu memberkati seluruh jemaah Israel, sedang segenap jemaah Israel berdiri.
4 Ia berkata: “Terpujilah TUHAN, Allah orang Israel, yang telah menyelesaikan dengan tangan-Nya apa yang difirmankan-Nya dengan mulut-Nya kepada Daud, ayahku, demikian:
5 Sejak Aku membawa umat-Ku keluar dari tanah Mesir, tidak ada kota yang Kupilih di antara segala suku Israel untuk mendirikan rumah di sana sebagai tempat kediaman nama-Ku, dan tidak ada orang yang Kupilih untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel.
6 Tetapi kemudian Aku memilih Yerusalem sebagai tempat kediaman nama-Ku dan memilih Daud untuk berkuasa atas umat-Ku Israel.
7 Ketika Daud, ayahku, bermaksud mendirikan rumah untuk nama TUHAN, Allah Israel,
8 berfirmanlah TUHAN kepadanya: Engkau bermaksud mendirikan rumah untuk nama-Ku, dan maksudmu itu memanglah baik;
9 hanya, bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah itu, melainkan anak kandungmu yang akan lahir kelak, dialah yang akan mendirikan rumah itu untuk nama-Ku.
10 Jadi TUHAN telah menepati janji yang telah diucapkan-Nya; aku telah bangkit menggantikan Daud, ayahku, dan telah duduk di atas takhta kerajaan Israel, seperti yang difirmankan TUHAN; aku telah mendirikan rumah ini untuk nama TUHAN, Allah Israel,
11 dan telah menempatkan di sana tabut, yang memuat perjanjian yang telah diikat TUHAN dengan orang Israel.”
2 Tawarikh 6
1 Pada waktu itu berkatalah Salomo: “TUHAN telah memutuskan untuk diam dalam kekelaman.
2 Sekarang, aku telah mendirikan rumah kediaman bagi-Mu, tempat Engkau menetap selama-lamanya.”
TUHAN menepati janji-Nya kepada Daud
3 Kemudian berpalinglah raja lalu memberkati seluruh jemaah Israel, sedang segenap jemaah Israel berdiri.
4 Ia berkata: “Terpujilah TUHAN, Allah orang Israel, yang telah menyelesaikan dengan tangan-Nya apa yang difirmankan-Nya dengan mulut-Nya kepada Daud, ayahku, demikian:
5 Sejak Aku membawa umat-Ku keluar dari tanah Mesir, tidak ada kota yang Kupilih di antara segala suku Israel untuk mendirikan rumah di sana sebagai tempat kediaman nama-Ku, dan tidak ada orang yang Kupilih untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel.
6 Tetapi kemudian Aku memilih Yerusalem sebagai tempat kediaman nama-Ku dan memilih Daud untuk berkuasa atas umat-Ku Israel.
7 Ketika Daud, ayahku, bermaksud mendirikan rumah untuk nama TUHAN, Allah Israel,
8 berfirmanlah TUHAN kepadanya: Engkau bermaksud mendirikan rumah untuk nama-Ku, dan maksudmu itu memanglah baik;
9 hanya, bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah itu, melainkan anak kandungmu yang akan lahir kelak, dialah yang akan mendirikan rumah itu untuk nama-Ku.
10 Jadi TUHAN telah menepati janji yang telah diucapkan-Nya; aku telah bangkit menggantikan Daud, ayahku, dan telah duduk di atas takhta kerajaan Israel, seperti yang difirmankan TUHAN; aku telah mendirikan rumah ini untuk nama TUHAN, Allah Israel,
11 dan telah menempatkan di sana tabut, yang memuat perjanjian yang telah diikat TUHAN dengan orang Israel.”
Doa Salomo
12 Kemudian berdirilah ia di depan mezbah TUHAN di hadapan segenap jemaah Israel, lalu menadahkan tangannya;
13 –karena Salomo telah membuat sebuah mimbar tembaga yang panjangnya lima hasta, lebarnya lima hasta dan tingginya tiga hasta, yang ditaruhnya di halaman–;ia berdiri di atasnya lalu berlutut di hadapan segenap jemaah Israel dan menadahkan tangannya ke langit,
14 sambil berkata: “Ya TUHAN, Allah Israel! Tidak ada Allah seperti Engkau di langit dan di bumi; Engkau yang memelihara perjanjian dan kasih setia kepada hamba-hamba-Mu yang dengan segenap hatinya hidup di hadapan-Mu;
15 Engkau yang tetap berpegang pada janji-Mu terhadap hamba-Mu Daud, ayahku, dan yang telah menggenapi dengan tangan-Mu apa yang Kaufirmankan dengan mulut-Mu, seperti yang terjadi pada hari ini.
16 Maka sekarang, ya TUHAN, Allah Israel, peliharalah apa yang Kaujanjikan kepada hamba-Mu Daud, ayahku, dengan berkata: Keturunanmu takkan terputus di hadapan-Ku dan tetap akan duduk di atas takhta kerajaan Israel, asal anak-anakmu tetap hidup menurut hukum-Ku sama seperti engkau hidup di hadapan-Ku.
17 Maka sekarang, ya TUHAN, Allah Israel, biarlah terbukti kebenaran firman-Mu yang telah Kauucapkan kepada hamba-Mu Daud.
18 Tetapi benarkah Allah hendak diam bersama dengan manusia di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidaklah dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini.
19 Maka berpalinglah kepada doa dan permohonan hamba-Mu ini, ya TUHAN Allahku, dengarkanlah seruan dan doa yang hamba-Mu panjatkan di hadapan-Mu ini!
20 Kiranya mata-Mu terbuka terhadap rumah ini, siang dan malam, terhadap tempat yang Kaukatakan akan menjadi kediaman nama-Mu–dengarkanlah doa yang hamba-Mu panjatkan di tempat ini.
21 Dan dengarkanlah permohonan hamba-Mu dan umat-Mu Israel yang mereka panjatkan di tempat ini; bahwa Engkau juga yang mendengarnya dari tempat kediaman-Mu, dari sorga; dan apabila Engkau mendengarnya, maka Engkau akan mengampuni.
22 Jika seseorang telah berdosa kepada temannya, lalu diwajibkan mengangkat sumpah dengan mengutuk dirinya, dan ia datang bersumpah ke depan mezbah-Mu di dalam rumah ini,
23 maka Engkaupun hendaklah mendengar dari sorga dan bertindak serta mengadili hamba-hamba-Mu, yakni membalas perbuatan orang bersalah dengan menanggungkannya kepada orang itu sendiri, tetapi membenarkan orang yang benar dengan membalaskan kepadanya sesuai dengan kebenarannya.
24 Apabila umat-Mu Israel terpukul kalah oleh musuhnya karena mereka berdosa kepada-Mu, kemudian mereka berbalik dan mengakui nama-Mu, dan mereka berdoa dan memohon di hadapan-Mu di rumah ini,
25 maka Engkaupun kiranya mendengar dari sorga dan mengampuni dosa umat-Mu Israel dan mengembalikan mereka ke tanah yang telah Kauberikan kepada mereka dan nenek moyang mereka.
26 Apabila langit tertutup, sehingga tidak ada hujan, sebab mereka berdosa kepada-Mu, lalu mereka berdoa di tempat ini dan mengakui nama-Mu dan mereka berbalik dari dosanya, sebab Engkau telah menindas mereka,
27 maka Engkaupun kiranya mendengarkannya di sorga dan mengampuni dosa hamba-hamba-Mu, umat-Mu Israel, –karena Engkaulah yang menunjukkan kepada mereka jalan yang baik yang harus mereka jalani–dan Engkau kiranya memberikan hujan kepada tanah-Mu yang telah Kauberikan kepada umat-Mu menjadi milik pusaka.
28 Apabila ada kelaparan di negeri ini, apabila ada penyakit sampar, hama dan penyakit gandum, belalang dan belalang pelahap, apabila musuh menyesakkan mereka di salah satu kota mereka, apabila ada tulah atau penyakit apapun,
29 lalu seseorang atau segenap umat-Mu Israel memanjatkan doa dan permohonan di rumah ini dengan menadahkan tangannya–karena mereka masing-masing mengenal tulahnya dan penderitaannya sendiri–
30 maka Engkaupun kiranya mendengar dari sorga, tempat kediaman-Mu yang tetap, dan kiranya Engkau mengampuni, dan membalas kepada setiap orang sesuai dengan segala perbuatannya, karena Engkau mengenal hatinya–sebab Engkau sajalah yang mengenal hati anak-anak manusia, —
31 supaya mereka takut akan Engkau dan mengikuti segala jalan yang Engkau tunjukkan selama mereka hidup di atas tanah yang telah Kauberikan kepada nenek moyang kami.
32 Juga apabila seorang asing, yang tidak termasuk umat-Mu Israel, datang dari negeri jauh oleh karena nama-Mu yang besar, tangan-Mu yang kuat dan lengan-Mu yang teracung, dan ia datang berdoa di rumah ini,
33 maka Engkaupun kiranya mendengar dari sorga, dari tempat kediaman-Mu yang tetap, dan kiranya Engkau bertindak sesuai dengan segala yang diserukan kepada-Mu oleh orang asing itu, supaya segala bangsa di bumi mengenal nama-Mu, sehingga mereka takut akan Engkau sama seperti umat-Mu Israel, dan sehingga mereka tahu, bahwa nama-Mu telah diserukan atas rumah yang telah kudirikan ini.
34 Apabila umat-Mu keluar untuk berperang melawan musuh-musuhnya, ke arah manapun Engkau menyuruh mereka, dan apabila mereka berdoa kepada-Mu dengan berkiblat ke kota yang telah Kaupilih ini dan ke rumah yang telah kudirikan bagi nama-Mu,
35 maka Engkau kiranya mendengar dari sorga doa dan permohonan mereka dan Engkau kiranya memberikan keadilan kepada mereka.
36 Apabila mereka berdosa kepada-Mu–karena tidak ada manusia yang tidak berdosa–dan Engkau murka kepada mereka dan menyerahkan mereka kepada musuh, sehingga mereka diangkut tertawan ke negeri yang jauh atau yang dekat,
37 dan apabila mereka sadar kembali dalam hatinya di negeri tempat mereka tertawan, dan mereka berbalik, dan memohon kepada-Mu di negeri tempat mereka tertawan, dengan berkata: Kami telah berdosa, bersalah, dan berbuat fasik,
38 apabila mereka berbalik kepada-Mu dengan segenap hatinya dan dengan segenap jiwanya di negeri orang-orang yang mengangkut mereka tertawan, dan apabila mereka berdoa kepada-Mu dengan berkiblat ke negeri mereka yang telah Kauberikan kepada nenek moyang mereka, ke kota yang telah Kaupilih dan ke rumah yang telah kudirikan bagi nama-Mu,
39 maka Engkau kiranya mendengarkan dari sorga, dari tempat kediaman-Mu yang tetap, kepada doa dan segala permohonan mereka dan kiranya Engkau memberikan keadilan kepada mereka, dan Engkau kiranya mengampuni umat-Mu yang telah berdosa kepada-Mu.
40 Sebab itu, ya Allahku, kiranya mata-Mu terbuka dan telinga-Mu menaruh perhatian kepada doa yang dipanjatkan di tempat ini.
41 Dan sekarang, bangunlah ya TUHAN Allah, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu, Engkau serta tabut kekuatan-Mu! Kiranya, ya TUHAN Allah, imam-imam-Mu berpakaian keselamatan, dan orang-orang yang Kaukasihi bersukacita karena kebaikan-Mu.
42 Ya TUHAN Allah, janganlah Engkau menolak orang yang telah Kauurapi, ingatlah akan segala kasih setia-Mu kepada Daud, hamba-Mu itu.”
2 Tawarikh 7
Api turun dari langit; nyanyian syukur
1 Setelah Salomo mengakhiri doanya, apipun turun dari langit memakan habis korban bakaran dan korban-korban sembelihan itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi rumah itu.
2 Para imam tidak dapat memasuki rumah TUHAN itu, karena kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN.
3 Ketika segenap orang Israel melihat api itu turun dan kemuliaan TUHAN meliputi rumah itu, berlututlah mereka di atas lantai dengan muka mereka sampai ke tanah, lalu sujud menyembah dan menyanyikan syukur bagi TUHAN: “Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”
Korban pentahbisan dan perayaan
4 Lalu raja bersama-sama seluruh bangsa mempersembahkan korban sembelihan di hadapan TUHAN.
5 Sebagai korban sembelihan raja Salomo mempersembahkan dua puluh dua ribu ekor lembu sapi dan seratus dua puluh ribu ekor kambing domba. Demikianlah raja dan seluruh bangsa mentahbiskan rumah Allah.
6 Para imam telah siap berdiri pada tempat mereka. Begitu pula orang-orang Lewi telah siap dengan alat-alat musik untuk memuliakan TUHAN, yakni alat-alat musik yang dibuat raja Daud untuk mengiringi nyanyian syukur bagi TUHAN: “Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!” setiap kali mereka ditugaskan Daud menyanyikan puji-pujian. Dalam pada itu para imam berdiri berhadapan dengan mereka sambil meniup nafiri, sedang segenap orang Israel berdiri.
7 Lalu Salomo menguduskan pertengahan pelataran yang di depan rumah TUHAN, sebab di situlah diolahnya segala korban bakaran dan lemak korban keselamatan, sebab mezbah tembaga yang dibuat Salomo tidak dapat memuat korban bakaran dan korban sajian dan segala lemak korban.
8 Dan pada waktu itu juga Salomo mengadakan perayaan Pondok Daun selama tujuh hari, bersama-sama dengan seluruh Israel, suatu jemaah yang amat besar, dari jalan masuk ke Hamat sampai ke sungai Mesir.
9 Pada hari yang kedelapan mereka mengadakan perkumpulan raya, karena mereka telah merayakan pentahbisan mezbah selama tujuh hari, dan perayaan Pondok Daun selama tujuh hari.
10 Pada hari yang kedua puluh tiga, bulan ketujuh, disuruhnya bangsa itu pulang ke kemah-kemah mereka sambil bersukacita dan bergembira atas kebaikan yang telah dilakukan TUHAN kepada Daud, kepada Salomo, dan kepada orang Israel, umat-Nya.
Tuhan menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya
11 Demikianlah Salomo menyelesaikan rumah TUHAN dan istana raja, dan berhasil melaksanakan dalam rumah TUHAN dan dalam istananya segala sesuatu yang timbul dalam hatinya.
12 Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Salomo pada malam hari dan berfirman kepadanya: “Telah Kudengar doamu dan telah Kupilih tempat ini bagi-Ku sebagai rumah persembahan.
13 Bilamana Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan, dan bilamana Aku menyuruh belalang memakan habis hasil bumi, dan bilamana Aku melepaskan penyakit sampar di antara umat-Ku,
14 dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
15 Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.
16 Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama-Ku tinggal di situ untuk selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.
17 Mengenai engkau, jika engkau hidup di hadapan-Ku sama seperti Daud, ayahmu, dan berbuat sesuai dengan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan jika engkau tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku,
18 maka Aku akan meneguhkan takhta kerajaanmu sesuai dengan perjanjian yang telah Kuikat dengan Daud, ayahmu, dengan berkata: Takkan terputus keturunanmu yang memerintah atas Israel.
19 Tetapi jika kamu ini berbalik dan meninggalkan segala ketetapan dan perintah-Ku yang telah Kuberikan kepadamu, dan pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya,
20 maka Aku akan mencabut kamu dari tanah-Ku yang telah Kuberikan kepadamu, dan rumah ini yang telah Kukuduskan bagi nama-Ku, akan Kubuang dari hadapan-Ku, dan akan Kujadikan kiasan dan sindiran di antara segala bangsa.
21 Dan setiap orang yang lewat rumah yang amat ditinggikan ini, akan tertegun dan berkata: Apakah sebabnya TUHAN berbuat yang demikian kepada negeri ini dan kepada rumah ini?
22 Maka orang akan berkata: Sebab mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka, yang membawa mereka keluar dari tanah Mesir, dan sebab mereka berpegang pada allah lain dan sujud menyembah kepadanya dan beribadah kepadanya. Itulah sebabnya Ia mendatangkan segala malapetaka ini ke atas mereka.”
Setiap orang pasti setuju dengan kata bijak: “Yang lebih bernilai dari sebuah janji bukanlah kata-kata, tetapi sebuah tindakan yang nyata.” Kalimat ini mengandung kebenaran bahwa janji seharusnya ditepati, bukan diingkari. Sebagai manusia, kadang kita menjumpai ada orang yang menepati janjinya, namun tidak sedikit yang mengingkari. Berbeda dengan Allah yang adalah Pencipta, dalam kedaulatan dan konsistensi-Nya, Allah selalu menepati janji-Nya. Janji Allah teguh selamanya. Ia campur tangan dalam kehidupan manusia dan hadir menyatakan kasih bagi umat-Nya.
2 Tawarikh 6:3-11 secara khusus menggambarkan tergenapinya janji Allah kepada Daud dan bangsa Israel. Di sini, penulis Tawarikh mengaitkan Daud dan Salomo secara erat. Salomo tidak bertindak atas inisiatif sendiri, tapi mewujudkan janji Allah pada Daud. Salomo juga digambarkan sebagai raja yang mengerti karya Allah dalam membangun bait Allah. Meskipun ia yang berupaya keras menyelesaikan pembangunan tersebut, ia mengakui bahwa Allah terlibat secara penuh melalui janji dan tindakan tangan-Nya (ay. 4). Bait Allah dimaksudkan menjadi tempat kediaman nama Allah, dan simbol ikatan perjanjian dengan Israel (ay. 5-6, 11). Bagian ini menjelaskan mengapa bukan Daud yang membangun, tapi Salomo. Allah memandang maksud baik Daud untuk mendirikan bait Allah, tapi Daud adalah raja yang berperang, sedangkan Bait Allah akan dibangun saat Israel telah mendapat tanahnya dengan damai. Salomo bertugas untuk mendirikan Bait Allah, ia mengakui bahwa ia adalah penerus takhta ayahnya, dan pekerjaan Salomo mendirikan Bait Allah semata-mata karena campur tangan Ilahi, sehingga nama Allah saja yang menonjol dari pembangunan rumah Allah (ay. 10).
Selesainya pembangunan Bait Allah merupakan bukti bahwa Tuhan menepati janji-Nya kepada Daud dan keluarganya. Bait Allah adalah simbol kehadiran dan penebusan Tuhan atas Israel. Bait Allah menceritakan kemuliaan-Nya dalam kehidupan umat yang telah menerima kasih karunia dan keselamatan-Nya. Olah karena itu, Bait Allah berperan sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan peribadatan Israel.
STUDI PRIBADI: Bagaimana kita dapat mengerti janji Tuhan dalam kehidupan kita umat-Nya?Sebutkan apa saja janji-janji Tuhan yang telah digenapi dalam kehidupan kita?
Pokok Doa: Berdoa bagi gereja Tuhan yang bergumul dengan jumlah jemaat dan Tuhan memberi hikmat memutuskan langkah yang tepat. Kiranya Tuhan hadir dalam kehidupan negara Indonesia, memperingati HUT NKRI.