Kuasa Melayani Ialah Roh Tuhan

Senin, 18 Oktober 2021

Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 4:23-31 Bacaan setahun: Amsal 18, Yesaya 37-39



“Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.” (Kisah Para Rasul 4:31)

Dari sini, kita tahu bahwa pelayanan jemaat mula-mula tidak berjalan dengan mulus. Ada banyak tantangan, bahkan mengancam nyawa. Petrus dan Yohanes pun mengalami; mereka ditangkap oleh imam-imam kepala, disidang di hadapan imam-iman besar di Yerusalem karena memberitakan kebangkitan Yesus dari antara orang mati. Kondisi ini tentu menakutkan. Tetapi, Firman Tuhan menuliskan bahwa Petrus dan Yohanes dengan berani menyaksikan iman mereka dalam persidangan; meskipun diancam, mereka tidak gentar dan mundur. Pada akhirnya, karena sidang tidak menemukan jalan untuk menghukum mereka karena takut orang banyak yang memuliakan nama Allah, mereka dilepaskan.

Setelah dilepaskan, Petrus dan Yohanes pergi kepada teman-teman mereka dan menceritakan segala sesuatu yang dialaminya. Ketika teman-teman mendengarnya, hal pertama yang mereka lakukan adalah berseru bersama-sama kepada Tuhan; ini menunjukkan kesehatian sebagai umat percaya memberikan dukungan kepada para rasul menghadapi “musuh” mereka (musuh Tuhan dan jemaat-Nya). Dalam doa ini, mereka membuka dengan pengakuan bahwa Tuhan sebagai pencipta dan penguasa alam semesta beserta isinya dan mereka sadar bahwa dunia ini menolak Tuhan dan akan terus berusaha melawan Tuhan dan juga kehendak-Nya, bahkan sampai sekarang. Mereka bahkan tidak berdoa memohonkan keselamatan diri sendiri; justru mereka memohon agar diberikan keberanian untuk dapat terus memberitakan firman-Nya dan diperlengkapi dengan kuasa untuk melayani-Nya. Maka Allah mendengar doa mereka dan goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani. Firman Tuhan menyatakan bahwa Roh Kudus memberikan keberanian bagi mereka dan inilah yang menjadi kekuatan mereka dalam melayani.

Kita membutuhkan Roh Kudus sebab sesungguhnya pelayanan yang kita kerjakan bukan melawan darah dan daging melainkan melawan roh-roh penguasa kegelapan (Efesus 6:12).

STUDI PRIBADI: Apa yang dapat kita pelajari dari sikap jemaat ketika mereka menghadapi ancaman dalam pelayanan mereka?

Pokok Doa: Doakan agar jemaat bertekun dalam doa dan hidup dipenuhi Roh Kudus untuk bisa melayani-Nya dengan penuh kuasa. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *