Upah Bagi Mereka Yang Taat

Selasa, 9 Februari 2021

Bacaan hari ini: Ibrani 11:5-6 | Bacaan setahun: Imamat 6-7, Markus 12



“Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.” (Ibrani 11:5)

Seorang pekerja yang bekerja dengan tekun memperoleh upah yang sesuai dengan usaha pekerjaannya. Upah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai uang dan sebagainya yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu.

Seorang pekerja layak mendapatkan upah. Sebagai pekerja Kristus, kita juga akan memperoleh upah. Ketika kita taat dan mengerjakan panggilan kita untuk kemuliaan Allah, maka Allah akan memperhitungkan segala pekerjaan mulia kita dan memberi kita upah pada akhirnya nanti. Penulis surat Ibrani menegaskan hal ini dengan mengajak para pembaca suratnya untuk melihat hidup Henokh. Henokh adalah seorang yang beriman kepada TUHAN dengan sepenuh hati. Kejadian 5:22 mencatat bahwa Henokh adalah seorang yang hidup bergaul dengan Allah. Apa artinya bergaul dengan Allah? Kata “bergaul” dalam bagian ini berasal dari kata Ibrani “halak” yang artinya berjalan. Henokh adalah orang yang beriman kepada TUHAN dan ia berjalan dengan Tuhan di sepanjang hidupnya. Penulis Ibrani berkata bahwa iman Henokh yang membuatnya terus dapat setia kepada Tuhan dan juga hidup berpegang kepada-Nya. Oleh karena itulah, Henokh dikecualikan dari kematian fisik, melainkan diangkat oleh Tuhan ke surga secara langsung. Penulis Ibrani juga berkata bahwa hidup Henokh juga menjadi kesaksian hidup bagi orang-orang di sekitarnya. Ia bukan hanya beriman di dalam hati, tetapi ia sungguh hidup menjadi saksi Tuhan.

ika kita hari ini berjuang hidup bagi Tuhan namun mengalami banyak kesulitan, janganlah kehilangan semangat untuk terus setia kepada Tuhan. Tetaplah berjalan dan bergaul dengan Tuhan. Ia tidak meninggalkan kita dan Ia terus menyertai kita. Percayalah kepada Tuhan dan andalkan Dia setiap hari di dalam hidup kita. Selain berserah kepada-Nya, kita juga harus berjuang menghidupi iman kita. Kita harus menjadi kesaksian bagi sekeliling kita dan kehidupan iman kita memberkati sekeliling kita.

STUDI PRIBADI : Periksalah kehidupan imanmu.
(1) Sudahkah engkau menjadi berkat bagi sekelilingmu?
(2) Sudahkah kita bergaul dengan Allah senantiasa di dalam doa?

Pokok Doa : Doakanlah jemaat yang sedang terbaring sakit di Rumah Sakit dan yang di rumah-rumah, kiranya Tuhan menghibur, menguatkan dan juga memulihkan kondisi mereka.  

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *