Senin, 15 Juni 2020
Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 5:1-11 Bacaan setahun: 1 Tawarikh 27-29, Galatia 4
“...Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.” (Kisah Para Rasul 5:4b)
Kisah Para Rasul 5:1-11
Ananias dan Safira
1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.
2 Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
3 Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.”
5 Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.
6 Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya.
7 Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
8 Kata Petrus kepadanya: “Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?” Jawab perempuan itu: “Betul sekian.”
9 Kata Petrus: “Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar.”
10 Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.
11 Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu.
1 Tawarikh 27
Panglima-panglima tentara dan pembesar-pembesar lainnya
1 Adapun orang Israel, inilah daftar para kepala puak, para panglima pasukan seribu dan pasukan seratus dan para pengatur yang melayani raja dalam segala hal mengenai rombongan orang-orang yang bertugas dan libur, bulan demi bulan, sepanjang tahun. Setiap rombongan berjumlah dua puluh empat ribu orang.
2 Yang mengepalai rombongan pertama untuk bulan pertama ialah Yasobam bin Zabdiel dan dalam rombongannya ada dua puluh empat ribu orang.
3 Ia dari bani Peres dan mengepalai semua panglima untuk bulan yang pertama.
4 Yang mengepalai rombongan bulan yang kedua ialah Dodai, orang Ahohi, sedang pemimpin rombongannya yang berjumlah dua puluh empat ribu orang, adalah Miklot.
5 Panglima yang ketiga untuk bulan yang ketiga ialah Benaya, anak imam kepala Yoyada, dan dalam rombongannya ada dua puluh empat ribu orang.
6 Benaya ini adalah seorang dari ketiga puluh pahlawan dan mengepalai ketiga puluh orang itu, tetapi yang memegang pimpinan rombongannya ialah Amizabad, anaknya.
7 Yang keempat untuk bulan yang keempat ialah Asael, saudara Yoab, kemudian ia digantikan oleh Zebaja, anaknya, dan dalam rombongannya ada dua puluh empat ribu orang.
8 Yang kelima untuk bulan yang kelima ialah Samhut orang Yizrah, panglima itu, dan dalam rombongannya ada dua puluh empat ribu orang.
9 Yang keenam untuk bulan yang keenam ialah Ira anak Ikesh orang Tekoa dan dalam rombongannya ada dua puluh empat ribu orang.
10 Yang ketujuh untuk bulan yang ketujuh ialah Heles, orang Peloni, dari bani Efraim, dan dalam rombongannya ada dua puluh empat ribu orang.
11 Yang kedelapan untuk bulan yang kedelapan ialah Sibkhai, orang Husa dari orang Zerah itu, dan dalam rombongannya ada dua puluh empat ribu orang.
12 Yang kesembilan untuk bulan yang kesembilan ialah Abiezer, orang Anatot itu, dari bani Benyamin, dan dalam rombongannya ada dua puluh empat ribu orang.
13 Yang kesepuluh untuk bulan yang kesepuluh ialah Maharai, orang Netofa dari orang Zerah itu, dan dalam rombongannya ada dua puluh empat ribu orang.
14 Yang kesebelas untuk bulan yang kesebelas ialah Benaya, orang Piraton, dari bani Efraim, dan dalam rombongannya ada dua puluh empat ribu orang.
15 Yang kedua belas untuk bulan yang kedua belas ialah Heldai, orang Netofa itu, keturunan Otniel, dan dalam rombongannya ada dua puluh empat ribu orang.
16 Yang mengepalai suku-suku Israel: untuk orang Ruben ialah Eliezer bin Zikhri sebagai pemimpin; untuk orang Simeon ialah Sefaca bin Maakha;
17 untuk suku Lewi ialah Hasabya bin Kemuel; untuk keturunan Harun ialah Zadok;
18 untuk suku Yehuda ialah Elihu, salah seorang saudara Daud; untuk suku Isakhar ialah Omri bin Mikhael;
19 untuk suku Zebulon ialah Yismaya bin Obaja; untuk suku Naftali ialah Yerimot bin Azriel;
20 untuk bani Efraim ialah Hosea bin Azazya; untuk setengah suku Manasye ialah Yoel bin Pedaya;
21 untuk setengah suku Manasye yang di Gilead ialah Yido bin Zakharia; untuk suku Benyamin ialah Yaasiel bin Abner;
22 untuk suku Dan ialah Azareel bin Yeroham. Itulah para kepala suku-suku Israel.
23 Daud tidak menghitung jumlah orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke bawah, sebab TUHAN telah menjanjikan untuk membuat orang Israel sebanyak bintang-bintang di langit.
24 Memang Yoab, anak Zeruya, telah mulai menghitung, tetapi ia tidak menyelesaikannya, sebab oleh karena hal itu orang Israel tertimpa murka; dengan demikian jumlah mereka tidak dibukukan dalam kitab sejarah raja Daud.
25 Yang mengawasi persediaan raja ialah Azmawet bin Adiel dan yang mengawasi persediaan di luar kota, di kota-kota, di desa-desa dan di dalam menara-menara lumbung ialah Yonatan bin Uzia.
26 Yang mengawasi para pekerja di ladang yang harus mengusahakan tanah ialah Ezri bin Kelub.
27 Yang mengawasi kebun-kebun anggur ialah Simei, orang Rama. Yang mengawasi hasil kebun anggur untuk persediaan anggur ialah Zabdi, orang Syifmi.
28 Yang mengawasi pohon-pohon zaitun dan pohon-pohon ara di Daerah Bukit ialah Baal-Hanan, orang Gederi; yang mengawasi persediaan minyak ialah Yoas.
29 Yang mengawasi lembu sapi yang digembalakan di tanah Saron ialah Sitrai, orang Saron; yang mengawasi lembu sapi di lembah-lembah ialah Safat bin Adlai.
30 Yang mengawasi unta-unta ialah Obil, orang Ismael; yang mengawasi keledai-keledai betina ialah Yehdeya, orang Meronot.
31 Yang mengawasi kambing domba ialah Yazis, orang Hagri. Mereka ini sekalian ialah para pengawas harta milik raja Daud.
32 Yonatan, saudara ayah Daud, adalah penasihat; dia seorang cerdas dan ahli kitab. Yehiel bin Hakhmoni membantu anak-anak raja.
33 Ahitofel adalah penasihat raja; Husai, orang Arki, adalah sahabat raja.
34 Yang menggantikan Ahitofel kemudian ialah Yoyada bin Benaya dan Abyatar. Panglima raja ialah Yoab.
1 Tawarikh 28
Pesan terakhir dari Daud kepada Salomo mengenai pembangunan Bait Suci
1 Daud mengumpulkan di Yerusalem segala pembesar Israel, yakni para kepala suku, para pemimpin rombongan orang-orang yang melayani raja, para kepala pasukan seribu dan kepala pasukan seratus, serta para kepala harta benda dan ternak kepunyaan raja dan anak-anaknya; bersama-sama mereka juga para pegawai istana dan para perwira dan semua pahlawan yang gagah perkasa.
2 Lalu berdirilah raja Daud dan berkata: “Dengarlah, hai saudara-saudaraku dan bangsaku! Aku bermaksud hendak mendirikan rumah perhentian untuk tabut perjanjian TUHAN dan untuk tumpuan kaki Allah kita; juga aku telah membuat persediaan untuk mendirikannya.
3 Tetapi Allah telah berfirman kepadaku: Engkau tidak akan mendirikan rumah bagi nama-Ku, sebab engkau ini seorang prajurit dan telah menumpahkan darah.
4 Namun TUHAN, Allah Israel, telah memilih aku dari antara segenap puakku untuk menjadi raja atas Israel selama-lamanya; sebab Ia telah memilih Yehuda menjadi pemimpin, dan puakku dari antara kaum Yehuda, dan dari antara anak-anak ayahku Ia berkenan kepadaku untuk mengangkat aku sebagai raja atas seluruh Israel.
5 Dan dari antara anak-anakku sekalian–sebab banyak anak telah dikaruniakan TUHAN kepadaku–Ia telah memilih anakku Salomo untuk duduk di atas takhta pemerintahan TUHAN atas Israel.
6 Ia telah berfirman kepadaku: Salomo, anakmu, dialah yang akan mendirikan rumah-Ku dan pelataran-Ku sebab Aku telah memilih dia menjadi anak-Ku dan Aku akan menjadi bapanya.
7 Dan Aku akan mengokohkan kerajaannya sampai selama-lamanya, jika ia bertekun melakukan segala perintah dan peraturan-Ku seperti sekarang ini.
8 Maka sekarang, di depan mata seluruh Israel, jemaah TUHAN, dan dengan didengar Allah kita, aku berkata kepadamu: Peliharalah dan tuntutlah segala perintah TUHAN, Allahmu, supaya kamu tetap menduduki negeri yang baik ini dan mewariskannya sampai selama-lamanya kepada anak-anakmu yang kemudian.
9 Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya.
10 Camkanlah sekarang, sebab TUHAN telah memilih engkau untuk mendirikan sebuah rumah menjadi tempat kudus. Kuatkanlah hatimu dan lakukanlah itu.”
11 Lalu Daud menyerahkan kepada Salomo, anaknya, rencana bangunan dari balai Bait Suci dan ruangan-ruangannya, dari perbendaharaannya, kamar-kamar atas dan kamar-kamar dalamnya, serta dari ruangan untuk tutup pendamaian.
12 Selanjutnya rencana dari segala yang dipikirkannya mengenai pelataran rumah TUHAN, dan bilik-bilik di sekelilingnya, mengenai perbendaharaan-perbendaharaan rumah Allah dan perbendaharaan-perbendaharaan barang-barang kudus;
13 mengenai rombongan-rombongan para imam dan para orang Lewi dan mengenai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah TUHAN dan segala perkakas untuk ibadah di rumah TUHAN.
14 Juga ia memberikan emas seberat yang diperlukan untuk segala perkakas pada tiap-tiap ibadah; dan diberikannya perak seberat yang diperlukan untuk segala perkakas perak pada tiap-tiap ibadah,
15 yakni sejumlah emas untuk kandil-kandil emas dan lampu-lampunya yang dari emas, seberat yang diperlukan tiap-tiap kandil dan lampu-lampunya, dan perak untuk kandil perak seberat yang diperlukan perak untuk satu kandil dan lampu-lampunya, sesuai dengan pemakaian tiap-tiap kandil dalam ibadah.
16 Kemudian diberikannya sejumlah emas untuk meja-meja roti sajian, meja demi meja, dan perak untuk meja-meja dari perak;
17 selanjutnya emas murni untuk garpu-garpu, dan bokor-bokor penyiraman dan kendi-kendi, juga untuk piala-piala dari emas seberat yang diperlukan untuk tiap-tiap piala, dan perak untuk piala dari perak seberat yang diperlukan untuk tiap-tiap piala;
18 juga emas yang disucikan untuk mezbah pembakaran ukupan seberat yang diperlukan dan emas untuk pembentukan kereta yang menjadi tumpangan kedua kerub, yang mengembangkan sayapnya sambil menudungi tabut perjanjian TUHAN.
19 Semuanya itu terdapat dalam tulisan yang diilhamkan kepadaku oleh TUHAN, yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan rencana itu.
20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
21 Sesungguhnya, rombongan para imam dan para orang Lewi ada untuk melakukan segala ibadah di rumah Allah, dan ada beberapa sukarelawan yang ahli dalam setiap tugas yang dapat membantu engkau. Juga para pemimpin dan seluruh rakyat ini sepenuhnya ada di bawah perintahmu.”
1 Tawarikh 29
Sumbangan untuk pembangunan Bait Suci
1 Berkatalah raja Daud kepada segenap jemaah itu: “Salomo, anakku yang satu-satunya dipilih Allah adalah masih muda dan kurang berpengalaman, sedang pekerjaan ini besar, sebab bukanlah untuk manusia bait itu, melainkan untuk TUHAN Allah.
2 Dengan segenap kemampuan aku telah mengadakan persediaan untuk rumah Allahku, yakni emas untuk barang-barang emas, perak untuk barang-barang perak, tembaga untuk barang-barang tembaga, besi untuk barang-barang besi, dan kayu untuk barang-barang kayu, batu permata syoham dan permata tatahan, batu hitam dan batu permata yang berwarna-warna, dan segala macam batu mahal-mahal dan sangat banyak pualam.
3 Lagipula oleh karena cintaku kepada rumah Allahku, maka sebagai tambahan pada segala yang telah kusediakan bagi rumah kudus, aku dengan ini memberikan kepada rumah Allahku dari emas dan perak kepunyaanku sendiri
4 tiga ribu talenta emas dari emas Ofir dan tujuh ribu talenta perak murni untuk menyalut dinding ruangan,
5 yakni emas untuk barang-barang emas dan perak untuk barang-barang perak dan untuk segala yang dikerjakan oleh tukang-tukang. Maka siapakah pada hari ini yang rela memberikan persembahan kepada TUHAN?”
6 Lalu para kepala puak dan para kepala suku Israel dan para kepala pasukan seribu dan pasukan seratus dan para pemimpin pekerjaan untuk raja menyatakan kerelaannya.
7 Mereka menyerahkan untuk ibadah di rumah Allah lima ribu talenta emas dan sepuluh ribu dirham, sepuluh ribu talenta perak dan delapan belas ribu talenta tembaga serta seratus ribu talenta besi.
8 Siapa yang mempunyai batu permata menyerahkannya kepada Yehiel, orang Gerson itu, untuk perbendaharaan rumah TUHAN.
9 Bangsa itu bersukacita karena kerelaan mereka masing-masing, sebab dengan tulus hati mereka memberikan persembahan sukarela kepada TUHAN; juga raja Daud sangat bersukacita.
Nyanyian pujian Daud
10 Lalu Daud memuji TUHAN di depan mata segenap jemaah itu. Berkatalah Daud: “Terpujilah Engkau, ya TUHAN, Allahnya bapa kami Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya.
11 Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
12 Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
13 Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepada-Mu dan memuji nama-Mu yang agung itu.
14 Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu.
15 Sebab kami adalah orang asing di hadapan-Mu dan orang pendatang sama seperti semua nenek moyang kami; sebagai bayang-bayang hari-hari kami di atas bumi dan tidak ada harapan.
16 Ya TUHAN, Allah kami, segala kelimpahan bahan-bahan yang kami sediakan ini untuk mendirikan bagi-Mu rumah bagi nama-Mu yang kudus adalah dari tangan-Mu sendiri dan punya-Mulah segala-galanya.
17 Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka akupun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita.
18 Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, bapa-bapa kami, peliharalah untuk selama-lamanya kecenderungan hati umat-Mu yang demikian ini dan tetaplah tujukan hati mereka kepada-Mu.
19 Dan kepada Salomo, anakku, berikanlah hati yang tulus sehingga ia berpegang pada segala perintah-Mu dan peringatan-Mu dan ketetapan-Mu, melakukan segala-galanya dan mendirikan bait yang persiapannya telah kulakukan.”
Salomo menjadi raja; Daud meninggal
20 Kemudian berkatalah Daud kepada segenap jemaah itu: “Pujilah kiranya TUHAN, Allahmu!” Maka segenap jemaah itu memuji TUHAN, Allah nenek moyang mereka, kemudian mereka berlutut dan sujud kepada TUHAN dan kepada raja.
21 Keesokan harinya mereka mempersembahkan korban sembelihan dan korban bakaran kepada TUHAN, yakni seribu ekor lembu, seribu ekor domba jantan dan seribu ekor domba muda, dengan korban-korban curahannya dan sangat banyak korban sembelihan demi seluruh Israel.
22 Lalu mereka makan dan minum pada hari itu di hadapan TUHAN dengan sukacita yang besar, kemudian menyatakan untuk kedua kalinya Salomo, anak Daud, sebagai raja dan mengurapi dia bagi TUHAN sebagai raja dan Zadok sebagai imam.
23 Kemudian duduklah Salomo sebagai raja menggantikan Daud, ayahnya, di atas takhta yang ditetapkan TUHAN; ia mendapat kemujuran, sehingga setiap orang Israel mendengarkan perkataannya.
24 Lalu semua pemimpin dan pahlawan, juga semua anak raja Daud mengakui kekuasaan raja Salomo.
25 TUHAN membuat Salomo luar biasa besar di mata seluruh orang Israel dan mengaruniakan kepadanya keagungan kerajaan seperti tidak pernah ada pada semua raja sebelum dia yang memerintah atas Israel.
26 Demikianlah Daud bin Isai telah memerintah atas seluruh Israel.
27 Ia memerintah atas orang Israel selama empat puluh tahun; di Hebron ia memerintah tujuh tahun dan di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun.
28 Kemudian matilah ia pada waktu telah putih rambutnya, lanjut umurnya, penuh kekayaan dan kemuliaan, kemudian naik rajalah Salomo, anaknya, menggantikan dia.
29 Sesungguhnya, riwayat raja Daud dari awal sampai akhir tertulis dalam riwayat Samuel, pelihat itu, dan dalam riwayat nabi Natan, dan dalam riwayat Gad, pelihat itu,
30 beserta segala hidupnya sebagai raja dan kepahlawanannya dan keadaan zaman yang dialaminya dan dialami Israel dan segala kerajaan di negeri-negeri lain.
Galatia 4
Tak ada lagi perhambaan
1 Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikitpun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
2 tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.
3 Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.
4 Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
5 Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.
6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: “ya Abba, ya Bapa!”
7 Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.
8 Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah.
9 Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?
10 Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun.
11 Aku kuatir kalau-kalau susah payahku untuk kamu telah sia-sia.
Ingatlah akan hubungan kita yang semula
12 Aku minta kepadamu, saudara-saudara, jadilah sama seperti aku, sebab akupun telah menjadi sama seperti kamu. Belum pernah kualami sesuatu yang tidak baik dari padamu.
13 Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku.
14 Sungguhpun demikian keadaan tubuhku itu, yang merupakan pencobaan bagi kamu, namun kamu tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang hina dan yang menjijikkan, tetapi kamu telah menyambut aku, sama seperti menyambut seorang malaikat Allah, malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri.
15 Betapa bahagianya kamu pada waktu itu! Dan sekarang, di manakah bahagiamu itu? Karena aku dapat bersaksi tentang kamu, bahwa jika mungkin, kamu telah mencungkil matamu dan memberikannya kepadaku.
16 Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
17 Mereka dengan giat berusaha untuk menarik kamu, tetapi tidak dengan tulus hati, karena mereka mau mengucilkan kamu, supaya kamu dengan giat mengikuti mereka.
18 Memang baik kalau orang dengan giat berusaha menarik orang lain dalam perkara-perkara yang baik, asal pada setiap waktu dan bukan hanya bila aku ada di antaramu.
19 Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu.
20 Betapa rinduku untuk berada di antara kamu pada saat ini dan dapat berbicara dengan suara yang lain, karena aku telah habis akal menghadapi kamu.
Hagar dan Sara
21 Katakanlah kepadaku, hai kamu yang mau hidup di bawah hukum Taurat, tidakkah kamu mendengarkan hukum Taurat?
22 Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka?
23 Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji.
24 Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar–
25 Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab–dan ia sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya.
26 Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita.
27 Karena ada tertulis: “Bersukacitalah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami.”
28 Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak janji.
29 Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga sekarang ini.
30 Tetapi apa kata nas Kitab Suci? “Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba perempuan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka itu.”
31 Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan merdeka.
Di tengah kisah kehidupan jemaat mula-mula, terselip sebuah kisah yang sangat mengerikan. Bagaimana tidak? Kisah keteladanan dari jemaat mula-mula membuat kita berdecak kagum, kemudian kita menjumpai sepasang suami-istri, yakni Ananias dan Safira, melakukan persekongkolan mendustai Roh Kudus, sehingga seketika juga mereka dihukum mati, bukan oleh manusia melainkan oleh Tuhan sendiri. Apa yang mendorong mereka sehingga berani melakukan dosa yang demikian?
Apabila melihat konteks sebelumnya, diceritakan bahwa Barnabas menjual ladangnya dan membawa uang hasil penjualan itu kepada rasul- rasul. Tindakan Barnabas ini tentu saja menuai pujian dan decak kagum dari jemaat pada masa itu, bahkan juga decak kagum dari kita hari ini. Tidak banyak orang yang mau berbagi harta yang dimiliki dengan orang-orang yang membutuhkan. Kebanyakan orang akan menggunakan harta kekayaannya untuk memuaskan keinginan hatinya, tetapi tidak demikian dengan jemaat mula-mula, termasuk Barnabas sehingga dikatakan tidak ada seorangpun yang berkekurangan.
Rupanya hal ini memicu Ananias dan Safira untuk melakukan hal yang sama. Namun motivasinya berbeda. Mereka melakukannya bukan karena mengasihi atau peduli dengan mereka yang membutuhkan. Mungkin saja mereka melakukannya demi mendapatkan pujian, atau karena hal lainnya. Apapun alasannya, yang pasti mereka dengan berani sekali berbohong kepada rasul-rasul dengan mengatakan bahwa mereka menyerahkan seluruh hasil penjualan dari tanah mereka. Persoalan di sini bukanlah seberapa banyak yang mereka berikan, tapi karena mereka telah berdusta.
Hari ini apa yang menjadi motivasi kita dalam memberi? Apakah kita memberi hanya supaya kita kelihatan baik? Atau kita memberi karena kita mengasihi Tuhan dan sesama? Hanya Tuhan dan kita yang tahu motivasi kita yang sebenarnya. Biarlah kisah Ananias dan Safira ini boleh kembali mengingatkan kita untuk memurnikan motivasi kita sehingga persembahan kita berkenan di hati-Nya. Amin.
STUDI PRIBADI :
(1) Mengapa kebohongan Ananias dan Safira langsung menuai hukuman mati Tuhan?
(2) Apa yang Tuhan ingin ajarkan kepada jemaat mula-mula melalui hal ini?
Pokok Doa : Berdoalah agar jemaat Tuhan boleh memiliki kasih yang sungguh kepada Tuhan dan sesama, yang diwujudkan melalui pemberian yang tulus dan murni.