Minggu, 14 Juni 2020
Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 4:23-37 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 25-26, Galatia 3
“Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?” (Kisah Para Rasul 4:25)
Kisah Para Rasul 4:23-37
Doa jemaat
23 Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka.
24 Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: “Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
25 Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
26 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya.
27 Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,
28 untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu.
29 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.
30 Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus.”
31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
1 Tawarikh 25
Para penyanyi
1 Selanjutnya untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun. Mereka bernubuat dengan diiringi kecapi, gambus dan ceracap. Daftar orang-orang yang bekerja dalam ibadah ini ialah yang berikut:
2 dari anak-anak Asaf ialah Zakur, Yusuf, Netanya dan Asarela, anak-anak Asaf di bawah pimpinan Asaf, yang bernubuat dengan petunjuk raja.
3 Dari Yedutun ialah anak-anak Yedutun: Gedalya, Zeri, Yesaya, Simei, Hasabya dan Matica, enam orang, di bawah pimpinan ayah mereka, Yedutun, yang bernubuat dengan diiringi kecapi pada waktu menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi TUHAN.
4 Dari Heman ialah anak-anak Heman: Bukia, Matanya, Uziel, Sebuel, Yerimot, Hananya, Hanani, Eliata, Gidalti, Romamti-Ezer, Yosbekasa, Maloti, Hotir dan Mahaziot.
5 Mereka ini sekalian adalah anak-anak Heman, pelihat raja, menurut janji Allah untuk meninggikan tanduk kekuatannya; sebab Allah telah memberikan kepada Heman empat belas orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan.
6 Mereka ini sekalian berada di bawah pimpinan ayah mereka pada waktu menyanyikan nyanyian di rumah TUHAN dengan diiringi ceracap, gambus dan kecapi untuk ibadah di rumah Allah dengan petunjuk raja. Demikianlah keadaan bani Asaf, Yedutun dan Heman.
7 Jumlah mereka bersama-sama saudara-saudara mereka yang telah dilatih bernyanyi untuk TUHAN–mereka sekalian adalah ahli seni–ada dua ratus delapan puluh delapan orang.
8 Tua dan muda, guru dan murid, membuang undi mengenai tugasnya.
9 Lalu jatuhlah undian yang pertama pada Yusuf, orang Asaf; undian yang kedua pada Gedalya dengan saudara-saudaranya dan anak-anaknya, dua belas orang;
10 undian yang ketiga pada Zakur, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
11 undian yang keempat pada Yizri, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
12 undian yang kelima pada Netanya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
13 undian yang keenam pada Bukia, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
14 undian yang ketujuh pada Yesarela, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
15 undian yang kedelapan pada Yesaya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
16 undian yang kesembilan pada Matanya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
17 undian yang kesepuluh pada Simei, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
18 undian yang kesebelas pada Azareel, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
19 undian yang kedua belas pada Hasabya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
20 undian yang ketiga belas pada Subael, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
21 undian yang keempat belas pada Matica, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
22 undian yang kelima belas pada Yeremot, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
23 undian yang keenam belas pada Hananya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
24 undian yang ketujuh belas pada Yosbekasa, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
25 undian yang kedelapan belas pada Hanani, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
26 undian yang kesembilan belas pada Maloti, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
27 undian yang kedua puluh pada Eliata, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
28 undian yang kedua puluh satu pada Hotir, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
29 undian yang kedua puluh dua pada Gidalti, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
30 undian yang kedua puluh tiga pada Mahaziot, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;
31 undian yang kedua puluh empat pada Romamti-Ezer, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang.
1 Tawarikh 26
Para penunggu pintu dan para pejabat lain di antara orang Lewi
1 Tentang rombongan para penunggu pintu: dari orang Korah ialah Meselemya bin Kore dari keturunan Ebyasaf.
2 Meselemya mempunyai anak-anak, yakni Zakharia, anak sulung, Yediael, anak yang kedua, Zebaja, anak yang ketiga, Yatniel, anak yang keempat,
3 Elam, anak yang kelima, Yohanan, anak yang keenam, Elyoenai, anak yang ketujuh.
4 Obed-Edom mempunyai anak-anak, yakni Semaya, anak sulung, Yozabad, anak yang kedua, Yoah, anak yang ketiga, Sakhar, anak yang keempat, Netaneel, anak yang kelima,
5 Amiel, anak yang keenam, Isakhar, anak yang ketujuh dan Peuletai, anak yang kedelapan, sebab Allah telah memberkati dia.
6 Bagi Semaya, anak Obed-Edom itu, lahir anak-anak. Mereka memegang pemerintahan di antara puak mereka, sebab mereka itu adalah pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa.
7 Anak-anak Semaya ialah Otni, Refael, Obed dan Elzabad serta saudara-saudaranya, yakni Elihu dan Semakhya, orang-orang gagah perkasa.
8 Mereka sekalian adalah dari keturunan Obed-Edom, yakni mereka sendiri, anak-anak mereka dan saudara-saudara mereka, masing-masing orang yang gagah perkasa, cakap untuk pekerjaan itu, enam puluh dua orang jumlahnya dari Obed-Edom.
9 Dan Meselemya mempunyai delapan belas orang anak dan saudara, orang-orang yang gagah perkasa.
10 Hosa dari bani Merari mempunyai anak-anak, yakni Simri, seorang kepala–sebab sekalipun ia bukan anak sulung, tetapi ayahnya mengangkat dia menjadi kepala–
11 Hilkia, anak yang kedua, Tebalya, anak yang ketiga dan Zakharia, anak yang keempat. Semua anak dan saudara Hosa itu ada tiga belas orang.
12 Rombongan-rombongan para penunggu pintu itu, yang dibagi menurut kepala kaum, mempunyai tugas melayani di rumah TUHAN, sama seperti saudara-saudara sesuku mereka.
13 Untuk setiap pintu gerbang mereka membuang undi, menurut puak-puak mereka, baik puak yang kecil maupun puak yang besar.
14 Undian untuk pintu timur jatuh pada Selemya; selanjutnya mereka membuang undi bagi Zakharia, anaknya, seorang penasihat yang berakal budi, lalu jatuhlah undiannya untuk pintu utara.
15 Bagi Obed-Edom ialah pintu selatan dan bagi anak-anaknya gudang perlengkapan.
16 Bagi Supim dan Hosa ialah pintu barat beserta Pintu Gerbang Syalekhet di jalan raya tanjakan. Penjaga yang satu ditaruh berdampingan dengan penjaga yang lain.
17 Di sebelah timur ada enam orang setiap hari, di sebelah utara ada empat orang setiap hari, di sebelah selatan ada empat orang setiap hari, tetapi pada gudang perlengkapan selalu ada dua orang;
18 pada Parbar di sebelah barat: empat orang di jalan raya dan dua orang pada Parbar.
19 Itulah rombongan-rombongan para penunggu pintu dari bani Korah dan dari bani Merari.
20 Orang-orang Lewi, saudara-saudara sesuku mereka, yang mengawasi perbendaharaan rumah Allah dan yang mengawasi perbendaharaan barang-barang kudus;
21 bani Ladan, yakni keturunan Gerson melalui Ladan, mempunyai orang-orang Yehiel sebagai kepala puak.
22 Keturunan Yehiel, yakni Zetam dan Yoel, saudaranya, mengawasi perbendaharaan rumah TUHAN.
23 Dari orang Amram, orang Yizhar, orang Hebron dan orang Uziel
24 adalah Sebuel bin Gersom bin Musa yang menjadi kepala perbendaharaan.
25 Sanak saudara Sebuel melalui Eliezer ialah Rehabya, anak Eliezer, dan Yesaya, anak Rehabya, dan Yoram, anak Yesaya, dan Zikhri, anak Yoram, dan Selomit, anak Zikhri.
26 Selomit ini beserta sanak saudaranya mengawasi perbendaharaan barang-barang kudus yang telah dikuduskan oleh raja Daud dan oleh para kepala puak dan para pemimpin pasukan seribu dan pasukan seratus dan para panglima.
27 Mereka telah menguduskannya dari rampasan perang untuk menyemarakkan rumah TUHAN.
28 Juga segala yang dikuduskan oleh Samuel, pelihat itu, oleh Saul bin Kish, oleh Abner bin Ner dan oleh Yoab, anak Zeruya, ya segala barang yang dikuduskan ada di bawah pengawasan Selomit beserta sanak saudaranya.
29 Dari orang Yizhar adalah Kenanya beserta anak-anaknya yang diserahi tugas luar di Israel, yaitu menjadi pengatur dan hakim.
30 Dari orang Hebron adalah Hasabya beserta sanak saudaranya, orang-orang gagah perkasa, seribu tujuh ratus orang jumlahnya, yang diserahi urusan pemerintahan Israel di sebelah barat sungai Yordan dalam segala urusan untuk TUHAN dan segala pekerjaan untuk raja.
31 Dari orang Hebron adalah Yeria yang menjadi kepala. Tentang orang Hebron, mengenai keturunannya dan puaknya, dalam tahun keempat puluh zaman pemerintahan Daud diadakan penyelidikan tentang mereka dan ternyata, bahwa di antara mereka ada pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa di Yaezer-Gilead.
32 Sanak saudara Yeria, orang-orang yang gagah perkasa, kepala-kepala puak ada dua ribu tujuh ratus orang. Mereka itu diangkat raja Daud mengawasi orang Ruben, orang Gad dan suku Manasye yang setengah itu dalam segala perkara untuk Allah dan segala perkara untuk raja.
Galatia 3
Dibenarkan oleh karena iman
1 Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?
2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?
3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?
4 Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!
5 Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?
6 Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.
8 Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: “Olehmu segala bangsa akan diberkati.”
9 Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu.
10 Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat.”
11 Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: “Orang yang benar akan hidup oleh iman.”
12 Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya.
13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”
14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.
Hukum Taurat atau janji
15 Saudara-saudara, baiklah kupergunakan suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat yang telah disahkan, sekalipun ia dari manusia, tidak dapat dibatalkan atau ditambahi oleh seorangpun.
16 Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan “kepada keturunan-keturunannya” seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: “dan kepada keturunanmu”, yaitu Kristus.
17 Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum Taurat, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun kemudian, sehingga janji itu hilang kekuatannya.
18 Sebab, jikalau apa yang ditentukan Allah berasal dari hukum Taurat, ia tidak berasal dari janji; tetapi justru oleh janjilah Allah telah menganugerahkan kasih karunia-Nya kepada Abraham.
19 Kalau demikian, apakah maksudnya hukum Taurat? Ia ditambahkan oleh karena pelanggaran-pelanggaran–sampai datang keturunan yang dimaksud oleh janji itu–dan ia disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat ke dalam tangan seorang pengantara.
20 Seorang pengantara bukan hanya mewakili satu orang saja, sedangkan Allah adalah satu.
21 Kalau demikian, bertentangankah hukum Taurat dengan janji-janji Allah? Sekali-kali tidak. Sebab andaikata hukum Taurat diberikan sebagai sesuatu yang dapat menghidupkan, maka memang kebenaran berasal dari hukum Taurat.
22 Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya.
23 Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan.
24 Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.
25 Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun.
26 Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.
27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.
28 Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.
29 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.
Dalam masa pandemi Covid-19, kita melihat ada fenomena menarik. Ada yang terjebak dalam ketakutan yang luar biasa, hingga paranoid terhadap segala sesuatu yang di luar kendalinya. Mereka terkunci ketakutan, hingga terjebak dalam rutinitas yang cenderung obsesif kompulsif. Ada pula yang tidak peduli sama sekali, seakan-akan hidup hanya untuk hari ini saja, dan tetap berusaha untuk menikmati setiap detiknya. Ada pula yang sanggup menepikan rasa kemanusiaan dan belas kasihan, memborong berbagai perlengkapan sanitasi, lalu mengambil keuntungan berkali-lipat di atas ketakutan dan penderitaan sesama.
Hal ini tidak dialami oleh para rasul di awal sejarah kekristenan. Setelah Petrus dan Yohanes dibebaskan, mereka segera menemui teman- temannya untuk mempersaksikan apa yang baru saja mereka alami. Sungguh mengherankan respons dari teman-temannya! Alih-alih ketakutan, mereka malah dipenuhi oleh Roh Kudus dan belas kasihan Ilahi. Mereka melihat sebuah kesempatan besar untuk mengabarkan Injil-Nya, ketika Herodes dan Pilatus, penguasa yang menindas beserta dengan suku bangsa Israel yang melawan Yesus, sedang ada di kota yang sama. Para rasul tidak takut kepada rencana penindas yang mengancam, malah berbelas kasihan kepada mereka. Dengan dahsyat mereka berdoa kepada Allah, memohon keberanian memberitakan firman-Nya, uluran tangan-Nya yang menyembuhkan, serta tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat di dalam nama Yesus! Mereka yang teraniaya malah dipenuhi belas kasih-Nya. Belas kasih-Nya juga mempersatukan mereka (ay. 32). Belas kasihan Ilahi yang tidak hanya mengalir deras keluar, tetapi melimpah juga kepada saudara-saudara seiman (ay. 34). Mereka hidup penuh kepedulian dengan sesama dan saling menanggung beban bersama.
Inilah wujud nyata belas kasihan Yesus Kristus dalam kehidupan beriman kita. Sebagai orang percaya, kehidupan inilah yang harus kita teladani, terutama pada masa yang sedang sulit saat ini.
STUDI PRIBADI :
(1) Di masa pandemi Covid-19 yang sulit ini, adakah cahaya belas kasihan Ilahi menyingsing di hati kita?
(2) Walaupun kondisi kita sedang tidak mudah, pernahkah kita bertanya kepada Tuhan apakah yang bisa kita lakukan bagi sesama?
Pokok Doa : Memohonlah agar Tuhan dengan cara-Nya yang ajaib, memberi damai sejahtera-Nya yang melampaui segala akal, menerbitkan cahaya belas kasihan-Nya di hati kita, agar Dia memakai kita menjadi saluran berkat.
Hello there, awesome web site. All of the issues you created on were quite fascinating. I attempted to provide in the RSS feed to my news reader. Thanks