Jumat, 12 Juni 2020
Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 3:1-26 Bacaan setahun: 1 Tawarikh 21-22, Galatia 1
“Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.” (Amsal 18:10)
Kisah Para Rasul 3:1-26
Petrus menyembuhkan orang lumpuh
1 Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.
2 Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.
3 Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah.
4 Mereka menatap dia dan Petrus berkata: “Lihatlah kepada kami.”
5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
6 Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”
7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.
9 Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah,
10 lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.
Khotbah Petrus di Serambi Salomo
11 Karena orang itu tetap mengikuti Petrus dan Yohanes, maka seluruh orang banyak yang sangat keheranan itu datang mengerumuni mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo.
12 Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata: “Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri?
13 Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan.
14 Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu.
15 Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi.
16 Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.
17 Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpin kamu.
18 Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita.
19 Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,
20 agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.
21 Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
22 Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.
23 Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita.
24 Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini.
25 Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati.
26 Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu.”
1 Tawarikh 21
Pendaftaran dan hukuman
1 Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.
2 Lalu berkatalah Daud kepada Yoab dan kepada para pemuka rakyat: “Pergilah, hitunglah orang Israel dari Bersyeba sampai Dan, dan bawalah hasilnya kepadaku, supaya aku tahu jumlah mereka.”
3 Lalu berkatalah Yoab: “Kiranya TUHAN menambahi rakyat-Nya seratus kali lipat dari pada yang ada sekarang. Ya tuanku raja, bukankah mereka sekalian, hamba-hamba tuanku? Mengapa tuanku menuntut hal ini? Mengapa orang Israel harus menanggung kesalahan oleh karena hal itu?”
4 Namun titah raja itu terpaksa diikuti oleh Yoab, maka pergilah Yoab menjelajahi seluruh Israel, kemudian kembali ke Yerusalem.
5 Lalu Yoab memberitahukan kepada Daud hasil pendaftaran rakyat. Di antara seluruh orang Israel ada sejuta seratus ribu orang yang dapat memegang pedang, dan orang Yehuda ada empat ratus tujuh puluh ribu orang yang dapat memegang pedang.
6 Orang Lewi dan Benyamin tidak dimasukkannya dalam pendaftaran, sebab titah raja itu dianggap keji oleh Yoab.
7 Tetapi hal itu jahat di mata Allah, sebab itu dihajar-Nya orang Israel.
8 Lalu berkatalah Daud kepada Allah: “Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh.”
9 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Gad, pelihat Daud:
10 “Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman TUHAN: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku akan melakukannya kepadamu.”
11 Kemudian datanglah Gad kepada Daud, lalu berkatalah ia kepadanya: “Beginilah firman TUHAN: Haruslah engkau memilih:
12 tiga tahun kelaparan atau tiga bulan lamanya melarikan diri dari hadapan lawanmu, sedang pedang musuhmu menyusul engkau, atau tiga hari pedang TUHAN, yakni penyakit sampar, ada di negeri ini, dan malaikat TUHAN mendatangkan kemusnahan di seluruh daerah orang Israel. Maka sekarang, timbanglah jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku.”
13 Lalu berkatalah Daud kepada Gad: “Sangat susah hatiku, biarlah kiranya aku jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab sangat besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia.”
14 Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel, maka tewaslah dari orang Israel tujuh puluh ribu orang.
15 Pula Allah mengutus malaikat ke Yerusalem untuk memusnahkannya, dan ketika hendak dimusnahkannya, maka TUHAN melihatnya, lalu menyesallah Ia karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya itu, lalu berfirmanlah Ia kepada malaikat pemusnah itu: “Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu!” Pada waktu itu malaikat TUHAN itu sedang berdiri dekat tempat pengirikan Ornan, orang Yebus.
16 Ketika Daud mengangkat mukanya, maka dilihatnyalah malaikat TUHAN berdiri di antara bumi dan langit, dengan di tangannya pedang terhunus yang diacungkan ke atas Yerusalem. Lalu dengan berpakaian kain kabung sujudlah Daud dan para tua-tua.
17 Dan berkatalah Daud kepada Allah: “Bukankah aku ini yang menyuruh menghitung rakyat dan aku sendirilah yang telah berdosa dan yang melakukan kejahatan, tetapi domba-domba ini, apakah yang dilakukan mereka? Ya TUHAN, Allahku, biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku, tetapi janganlah tulah menimpa umat-Mu.”
Mezbah didirikan dekat Yerusalem Tulah berhenti
18 Kemudian malaikat TUHAN menyuruh Gad mengatakan kepada Daud, bahwa Daud harus pergi untuk mendirikan mezbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.
19 Lalu pergilah Daud, sesuai dengan perkataan Gad yang diucapkannya demi nama TUHAN.
20 Ornan sedang mengirik gandum; ketika ia memalingkan diri, dilihatnyalah malaikat itu; keempat anaknya yang bersama-sama dengan dia menyembunyikan diri.
21 Ketika Daud sampai kepada Ornan, maka Ornan mengangkat mukanya dan melihat Daud, lalu keluarlah ia dari tempat pengirikan, kemudian sujudlah ia kepada Daud dengan mukanya ke tanah.
22 Berkatalah Daud kepada Ornan: “Berikanlah kepadaku tempat pengirikan ini, supaya aku mendirikan di sini mezbah bagi TUHAN; baiklah berikan itu kepadaku dengan harga penuh, supaya tulah ini berhenti menimpa rakyat.”
23 Jawab Ornan kepada Daud: “Ambillah, dan baiklah tuanku raja melakukan apa yang dipandangnya baik. Lihatlah, aku berikan lembu ini untuk korban bakaran dan eretan-eretan pengirik ini untuk kayu bakar dan gandum untuk korban sajian, semuanya itu kuberikan.”
24 Tetapi berkatalah raja Daud kepada Ornan: “Bukan begitu, melainkan aku mau membelinya dengan harga penuh, sebab aku tidak mau mengambil milikmu untuk TUHAN dan tidak mau mempersembahkan korban bakaran dengan tidak membayar apa-apa.”
25 Maka Daud memberikan kepada Ornan sebagai bayaran tempat itu emas seberat enam ratus syikal.
26 Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi TUHAN, mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan dan memanggil TUHAN. Maka TUHAN menjawab dia dengan menurunkan api dari langit ke atas mezbah korban bakaran itu.
27 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada malaikat itu supaya dikembalikannya pedangnya ke dalam sarungnya.
28 Pada waktu itu juga Daud mempersembahkan korban di sana, ketika ia melihat, bahwa TUHAN telah menjawab dia di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.
29 Kemah Suci, yang dibuat Musa di padang gurun, dan mezbah korban bakaran pada waktu itu ada di bukit pengorbanan di Gibeon,
30 tetapi Daud tidak berani pergi ke sana berhadapan dengan Allah untuk menanyakan petunjuk-Nya, sebab ia takut kepada pedang malaikat TUHAN itu.
1 Tawarikh 22
1 Lalu berkatalah Daud: “Di sinilah rumah TUHAN, Allah kita, dan di sinilah mezbah untuk korban bakaran orang Israel.”
Persiapan untuk mendirikan Bait Suci
2 Daud menyuruh mengumpulkan orang-orang asing yang ada di negeri orang Israel, lalu ditempatkannya tukang-tukang untuk memahat batu-batu pahat yang akan dipakai untuk mendirikan rumah Allah.
3 Selanjutnya Daud menyediakan sangat banyak besi untuk paku-paku bagi daun pintu gerbang dan bagi tupai-tupai, juga sangat banyak tembaga yang tidak tertimbang beratnya,
4 dan kayu aras yang tidak terbilang banyaknya, sebab orang Sidon dan orang Tirus membawa sangat banyak kayu aras bagi Daud.
5 Karena pikir Daud: “Salomo, anakku, masih muda dan kurang berpengalaman, dan rumah yang harus didirikannya bagi TUHAN haruslah luar biasa besarnya sehingga menjadi kenamaan dan termasyhur di segala negeri; sebab itu baiklah aku mengadakan persediaan baginya!” Lalu Daud membuat sangat banyak persediaan sebelum ia mati.
6 Kemudian dipanggilnya Salomo, anaknya, dan diberinya perintah kepadanya untuk mendirikan rumah bagi TUHAN, Allah Israel,
7 kata Daud kepada Salomo: “Anakku, aku sendiri bermaksud hendak mendirikan rumah bagi nama TUHAN, Allahku,
8 tetapi firman TUHAN datang kepadaku, demikian: Telah kautumpahkan sangat banyak darah dan telah kaulakukan peperangan yang besar; engkau tidak akan mendirikan rumah bagi nama-Ku, sebab sudah banyak darah kautumpahkan ke tanah di hadapan-Ku.
9 Sesungguhnya, seorang anak laki-laki akan lahir bagimu; ia akan menjadi seorang yang dikaruniai keamanan. Aku akan mengaruniakan keamanan kepadanya dari segala musuhnya di sekeliling. Ia akan bernama Salomo; sejahtera dan sentosa akan Kuberikan atas Israel pada zamannya.
10 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan dialah yang akan menjadi anak-Ku dan Aku akan menjadi Bapanya; Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya atas Israel sampai selama-lamanya.
11 Maka sekarang, hai anakku, TUHAN kiranya menyertai engkau, sehingga engkau berhasil mendirikan rumah TUHAN, Allahmu, seperti yang difirmankan-Nya mengenai engkau.
12 Hanya, TUHAN kiranya memberikan kepadamu akal budi dan pengertian dan membuat engkau menjadi pemegang perintah atas Israel, supaya engkau memelihara Taurat TUHAN, Allahmu.
13 Maka engkau akan berhasil, jika engkau melakukan dengan setia ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum yang diperintahkan TUHAN kepada Musa untuk orang Israel. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan janganlah tawar hati.
14 Sesungguhnya, sekalipun dalam kesusahan, aku telah menyediakan untuk rumah TUHAN itu seratus ribu talenta emas dan sejuta talenta perak dan sangat banyak tembaga dan besi, sehingga beratnya tidak tertimbang; juga aku telah menyediakan kayu dan batu. Tetapi baiklah engkau menambahnya lagi.
15 Lagipula engkau mempunyai sangat banyak pekerja, yakni pemahat-pemahat batu, tukang-tukang batu dan kayu dan orang-orang yang ahli dalam segala macam pekerjaan
16 emas, perak, tembaga dan besi, yang tidak terhitung banyaknya. Mulailah bekerja! TUHAN kiranya menyertai engkau!”
17 Dan Daud memberi perintah kepada segala pembesar Israel itu untuk memberi bantuan kepada Salomo, anaknya, katanya:
18 “Bukankah TUHAN, Allahmu, menyertai kamu dan telah mengaruniakan keamanan kepadamu ke segala penjuru. Sungguh, Ia telah menyerahkan penduduk negeri ini ke dalam tanganku, sehingga negeri ini takluk ke hadapan TUHAN dan kepada umat-Nya.
19 Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk mencari TUHAN, Allahmu. Mulailah mendirikan tempat kudus TUHAN, Allah, supaya tabut perjanjian TUHAN dan perkakas kudus Allah dapat dibawa masuk ke dalam rumah yang didirikan bagi nama TUHAN.”
Galatia 1
Salam
1 Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,
2 dan dari semua saudara yang ada bersama-sama dengan aku, kepada jemaat-jemaat di Galatia:
3 kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus,
4 yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita.
5 Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
Hanya satu Injil
6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Bagaimana Paulus menjadi rasul
11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.
12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.
13 Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah dan berusaha membinasakannya.
14 Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku.
15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,
16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;
17 juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik.
18 Lalu, tiga tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya.
19 Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus.
20 Di hadapan Allah kutegaskan: apa yang kutuliskan kepadamu ini benar, aku tidak berdusta.
21 Kemudian aku pergi ke daerah-daerah Siria dan Kilikia.
22 Tetapi rupaku tetap tidak dikenal oleh jemaat-jemaat Kristus di Yudea.
23 Mereka hanya mendengar, bahwa ia yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya.
24 Dan mereka memuliakan Allah karena aku.
Suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, Petrus dan Yohanes datang ke Bait Allah. Di situ, ada seorang laki- laki yang lumpuh sejak lahirnya, sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan di dekat pintu gerbang Bait Allah. Setiap hari orang lumpuh itu akan duduk dan meminta sedekah kepada orang-orang yang berkunjung ke Bait Allah. Pada waktu itu, ia melihat Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah dan ia menatap kepada mereka hendak meminta sedekah. Namun Petrus menatap kepada orang lumpuh itu dan oleh kuasa nama Yesus, ia melakukan mukjizat sehingga orang lumpuh itu dapat berjalan kembali dan mengikuti para rasul itu.
Semua orang banyak pada waktu itu keheranan dengan mukjizat yang terjadi pada orang lumpuh tersebut. Hal yang wajar jika orang banyak itu keheranan, sebab Petrus mendemonstrasikan hal yang supranatural dan sulit untuk dipercaya. Di tengah-tengah keheranan orang banyak, Petrus justru bersaksi tentang Yesus, yang telah mereka serahkan dan mereka tolak di depan Pilatus. Ia telah mati, namun Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan sekarang Kristus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu seperti yang difirmankan Allah melalui perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu (ay. 21).
Sesungguhnya yang ingin dinyatakan Petrus melalui kesaksiannya itu adalah supaya orang banyak pada waktu itu tidak berfokus pada kesembuhan fisik, tetapi pemulihan hati. Petrus ingin membawa mereka kepada sebuah kesadaran bahwa mukjizat yang terbesar yang dapat mereka alami di dalam hidup mereka adalah ketika mereka percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai satu-satunya Tuhan di dalam kehidupan mereka. Jika hari ini, sebagai murid-murid Kristus kita masih berusaha mencari mukjizat di tengah kehidupan setiap hari, maka kita perlu mengingat kembali karya pengorbanan Kristus di atas kayu Salib. Itulah mukjizat terbesar dalam kehidupan kita dimana relasi kita dengan Allah telah dipulihkan.
STUDI PRIBADI :
(1) Apa respons Anda terhadap pengorbanan Tuhan di atas kayu salib?
(2) Pergumulan apa yang membuat Anda meragukan kuasa Yesus dalam menolong Anda?
Berdoalah : Ya Tuhan Yesus, tolonglah setiap kami anak-Mu, yang seringkali meragukan Engkau dan tidak percaya akan kuat kuasa-Mu yang sanggup menolong hidup kami ini, Amin.