Sabtu, 06 Juni 2020
Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 1:1-5 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 9-10, 2 Korintus 8
“Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang demikian kata-Nya, ‘telah kamu dengar dari pada-Ku.’” (Kis. 1:4, ITB)
Kisah Para Rasul 1:1-5
Roh Kudus dijanjikan
1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya — “telah kamu dengar dari pada-Ku.
5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”
1 Tawarikh 9
Daftar penduduk Yerusalem
1 Seluruh orang Israel telah terdaftar dalam silsilah; mereka tertulis dalam kitab raja-raja Israel, sedang orang Yehuda telah diangkut ke dalam pembuangan ke Babel oleh karena perbuatan mereka yang tidak setia.
2 Dan orang-orang yang mula-mula menetap kembali di tanah-tanah milik mereka, di kota-kota mereka, ialah orang Israel awam, para imam, orang-orang Lewi dan para budak di bait Allah.
3 Di Yerusalem tinggal orang-orang dari bani Yehuda, dari bani Benyamin, dari bani Efraim dan Manasye:
4 Utai bin Amihud bin Omri bin Imri bin Bani, dari keturunan Peres bin Yehuda.
5 Dan dari orang Syela ialah Asaya, anak yang sulung, dengan anak-anaknya.
6 Dari keturunan Zerah ialah Yeuel dengan sanak saudaranya, enam ratus sembilan puluh orang.
7 Dari bani Benyamin ialah Salu bin Mesulam bin Hodawya bin Hasenua,
8 Yibnea bin Yeroham, Ela bin Uzi bin Mikhri dan Mesulam bin Sefaca bin Rehuel bin Yibnia
9 dengan sanak saudara mereka menurut keturunan mereka, sembilan ratus lima puluh enam orang. Semua orang itu adalah kepala puak.
10 Dari para imam ialah Yedaya, Yoyarib, Yakhin,
11 Azarya bin Hilkia bin Mesulam bin Zadok bin Merayot bin Ahitub, pemuka rumah Allah,
12 lalu Adaya bin Yeroham bin Pasyhur bin Malkia, dan Masai bin Adiel bin Yahzera bin Mesulam bin Mesilemit bin Imer,
13 dengan sanak saudara mereka, kepala-kepala puak, seribu tujuh ratus enam puluh orang, orang-orang tangkas untuk menyelenggarakan ibadah di rumah Allah.
14 Dari orang-orang Lewi ialah Semaya bin Hasub bin Azrikam bin Hasabya, dari keturunan Merari;
15 lalu Bakbakar, Heresh, Galal dan Matanya bin Mikha bin Zikhri bin Asaf,
16 serta Obaja bin Semaya bin Galal bin Yedutun dan Berekhya bin Asa bin Elkana yang diam di desa-desa orang Netofa.
17 Penunggu-penunggu pintu gerbang ialah Salum, Akub, Talmon dan Ahiman, dengan sanak saudara mereka; Salum ialah kepala.
18 Sampai sekarang mereka ada di pintu gerbang raja di sebelah timur. Merekalah penunggu-penunggu pintu gerbang perkemahan bani Lewi.
19 Salum bin Kore bin Ebyasaf bin Korah dan saudara-saudara sepuaknya, yakni orang-orang Korah, mempunyai tugas jabatan sebagai penjaga-penjaga ambang pintu Kemah, seperti bapa-bapa mereka bertugas di perkemahan TUHAN sebagai penjaga-penjaga pintu masuk.
20 Pinehas bin Eleazar mengepalai mereka sebelumnya. TUHAN kiranya menyertai dia.
21 Zakharia bin Meselemya adalah penunggu pintu Kemah Pertemuan.
22 Mereka semuanya yang terpilih menjadi penunggu ambang pintu ada dua ratus dua belas orang. Mereka telah terdaftar dalam silsilah di desa-desa mereka. Daud dan Samuel, pelihat itu, mengangkat mereka dalam jabatan itu.
23 Mereka dan anak-anak mereka bertugas menjaga pintu-pintu gerbang rumah TUHAN, yakni Bait Kemah itu.
24 Ke arah empat mata angin ditempatkan penunggu-penunggu pintu gerbang itu, yakni ke arah timur, barat, utara dan selatan.
25 Dan saudara-saudara mereka yang tinggal di desa-desa mereka, pada waktu-waktu tertentu harus masuk selama tujuh hari untuk bekerja bersama-sama mereka,
26 sedang keempat kepala penunggu pintu gerbang itu memegang jabatan tetap. Mereka adalah orang Lewi dan mengawasi bilik-bilik serta perbendaharaan rumah Allah.
27 Mereka bermalam di sekitar rumah Allah itu sebab mereka bertanggung jawab atas penjagaan dan harus membuka pintu setiap pagi.
28 Sebagian dari mereka mengurus perkakas ibadah: mereka menghitung perkakas itu pada waktu dimasukkan dan dikeluarkan.
29 Sebagian dari mereka ditugaskan mengurus perabotan, yakni segala perabotan tempat kudus, dan mengurus tepung yang terbaik, anggur, minyak, kemenyan dan rempah-rempah,
30 sedangkan beberapa orang imam menyediakan campuran rempah-rempah.
31 Matica, salah seorang Lewi, anak sulung Salum, orang Korah itu, mendapat tugas tetap untuk mengolah roti.
32 Dan sebagian dari anak-anak orang Kehat, yakni dari sanak saudara mereka, mengurus roti sajian untuk disediakan setiap hari Sabat.
33 Dan inilah para penyanyi, kepala-kepala puak orang Lewi, yang diam di bilik-bilik dan bebas dari pekerjaan lain, sebab siang dan malam mereka sibuk dengan pekerjaannya.
34 Itulah para kepala puak orang Lewi, para kepala, menurut keturunan mereka; mereka ini diam di Yerusalem.
Silsilah Saul
35 Di Gibeon diam bapa Gibeon, yakni Yeiel, dan nama isterinya ialah Maakha.
36 Anak sulungnya ialah Abdon, lalu Zur, Kish, Baal, Ner, Nadab,
37 Gedor, Ahyo, Zakharia dan Miklot.
38 Miklot memperanakkan Simeam. Juga mereka ini pergi diam berdekatan dengan saudara-saudara mereka di Yerusalem bersama-sama saudara mereka yang lain.
39 Ner memperanakkan Kish; Kish memperanakkan Saul; Saul memperanakkan Yonatan, Malkisua, Abinadab dan Esybaal.
40 Anak Yonatan ialah Meribaal, dan Meribaal memperanakkan Mikha.
41 Anak Mikha ialah Piton, Melekh, Tahrea dan Ahas.
42 Ahas memperanakkan Yaera; Yaera memperanakkan Alemet, Azmawet dan Zimri; Zimri memperanakkan Moza.
43 Moza memperanakkan Bina, dan anak orang ini ialah Refaya, dan anak orang ini ialah Elasa, dan anak orang ini ialah Azel.
44 Azel mempunyai enam orang anak dan inilah nama-nama mereka: Azrikam, Bokhru, Ismael, Searya, Obaja dan Hanan. Itulah anak-anak Azel.
1 Tawarikh 10
Saul mati
1 Orang Filistin berperang melawan orang Israel. Orang-orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin dan banyak yang mati terbunuh di pegunungan Gilboa.
2 Orang Filistin terus mengejar Saul dan anak-anaknya dan menewaskan Yonatan, Abinadab dan Malkisua, anak-anak Saul.
3 Kemudian makin beratlah pertempuran itu bagi Saul; para pemanah menjumpainya dan melukainya.
4 Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: “Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat ini memperlakukan aku sebagai permainan.” Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya.
5 Ketika pembawa senjatanya melihat, bahwa Saul telah mati, iapun menjatuhkan dirinya ke atas pedangnya, lalu mati.
6 Jadi Saul, ketiga anaknya dan segenap keluarganya sama-sama mati.
7 Ketika dilihat seluruh orang Israel yang di lembah, bahwa tentara telah melarikan diri, dan bahwa Saul serta anak-anaknya sudah mati, maka mereka meninggalkan kota-kota mereka lalu melarikan diri juga; kemudian datanglah orang Filistin dan menetap di sana.
8 Ketika keesokan harinya orang Filistin datang merampasi orang-orang yang mati terbunuh itu, didapati mereka Saul dan anak-anaknya tergelimpang di pegunungan Gilboa.
9 Mereka merampasinya dan mengambil kepala Saul dan senjata-senjatanya, lalu menyuruh orang berkeliling di negeri orang Filistin untuk menyampaikan kabar itu kepada berhala-berhala mereka dan kepada rakyat.
10 Kemudian mereka menaruh senjata-senjata Saul di kuil allah mereka, tetapi batu kepalanya dipakukan mereka di rumah Dagon.
11 Ketika seluruh Yabesh-Gilead mendengar tentang segala yang telah dilakukan orang Filistin terhadap Saul,
12 maka bersiaplah segenap orang gagah perkasa, lalu pergi mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya. Mereka membawanya ke Yabesh dan menguburkan tulang-tulang mereka di bawah pohon besar, di Yabesh. Sesudah itu berpuasalah mereka tujuh hari lamanya.
13 Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap TUHAN, oleh karena ia tidak berpegang pada firman TUHAN, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah,
14 dan tidak meminta petunjuk TUHAN. Sebab itu TUHAN membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud bin Isai.
2 Korintus 8
Pelayanan kasih
1 Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.
2 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
3 Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
4 Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.
5 Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.
6 Sebab itu kami mendesak kepada Titus, supaya ia mengunjungi kamu dan menyelesaikan pelayanan kasih itu sebagaimana ia telah memulainya.
7 Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, –dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami–demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.
8 Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu.
9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
10 Inilah pendapatku tentang hal itu, yang mungkin berfaedah bagimu. Memang sudah sejak tahun yang lalu kamu mulai melaksanakannya dan mengambil keputusan untuk menyelesaikannya juga.
11 Maka sekarang, selesaikan jugalah pelaksanaannya itu! Hendaklah pelaksanaannya sepadan dengan kerelaanmu, dan lakukanlah itu dengan apa yang ada padamu.
12 Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.
13 Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan.
14 Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.
15 Seperti ada tertulis: “Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan.”
Titus diutus
16 Syukur kepada Allah, yang oleh karena kamu mengaruniakan kesungguhan yang demikian juga dalam hati Titus untuk membantu kamu.
17 Memang ia menyambut anjuran kami, tetapi dalam kesungguhannya yang besar itu ia dengan sukarela pergi kepada kamu.
18 Bersama-sama dengan dia kami mengutus saudara kita, yang terpuji di semua jemaat karena pekerjaannya dalam pemberitaan Injil.
19 Dan bukan itu saja! Ia juga telah ditunjuk oleh jemaat-jemaat untuk menemani kami dalam pelayanan kasih ini, yang kami lakukan untuk kemuliaan Tuhan dan sebagai bukti kerelaan kami.
20 Sebab kami hendak menghindarkan hal ini: bahwa ada orang yang dapat mencela kami dalam hal pelayanan kasih yang kami lakukan dan yang hasilnya sebesar ini.
21 Karena kami memikirkan yang baik, bukan hanya di hadapan Tuhan, tetapi juga di hadapan manusia.
22 Bersama-sama dengan mereka kami utus seorang lain lagi, yakni saudara kita, yang telah beberapa kali kami uji dan ternyata selalu berusaha untuk membantu. Dan sekarang ia makin berusaha karena besarnya kepercayaannya kepada kamu.
23 Titus adalah temanku yang bekerja bersama-sama dengan aku untuk kamu; saudara-saudara kami yang lain itu adalah utusan jemaat-jemaat dan suatu kemuliaan bagi Kristus.
24 Karena itu tunjukkanlah kepada mereka di hadapan jemaat-jemaat bukti kasihmu dan bukti kemegahanku atas kamu.
Berbeda dengan orang pada umumnya, melalui penyelidikan yang seksama Lukas mencatatkan kepada Teofilus dan kita bagaimana Yesus mewanti-wanti (berpesan dengan sangat, red) para murid agar tidak pergi kemana-mana untuk menantikan janji Bapa, janji yang sebelumnya telah disampaikan-Nya dalam pengajaran-Nya, janji tentang adanya Penolong dan Penghibur, janji bahwa Yesus takkan membiarkan murid-murid-Nya sendirian sebagai yatim-piatu (baca. Yohanes 14:15-31) dan Yesus menepatinya. Bahkan, masih banyak janji Yesus lainnya yang ada di dalam Alkitab, dan kita dapat meyakini bahwa Yesus tidak sekadar berjanji, Yesus pasti akan menepati setiap janji-Nya. Apabila Yesus berjanji memberikan pertolongan, maka pertolongan-Nya akan datang tepat pada waktu-Nya; apabila Ia berjanji menjawab doa kita, maka Ia akan menepati menurut waktu, kedaulatan, dan cara-Nya. Apabila Yesus berjanji sebagai Imanuel, Ia akan melakukannya dengan tepat. David Livingstone menulis dalam catatan hariannya: “Apa yang membuat saya bertahan dalam segala kesesakan dan segala kesulitan ini? Karena ada janji paling terpuji dari Seorang yang paling beradab yang berkata: “Aku akan menyertai sampai akhir Zaman…”
Sebuah lagu rohani populer liriknya berbunyi, “janjiMu s’perti fajar pagi hari, yang tiada pernah terlambat bersinar”, mengingatkan bahwa janji Tuhan itu pasti, layak untuk dinanti dengan sukacita dan keyakinan penuh, dan tidak sekalipun Tuhan pernah ingkar atau melalaikan janji-Nya, bahkan ketika fajar pagi tidak terlihat karena tersaput awan kelabu, tetap ada matahari di balik awan itu. Seperti itulah janji Tuhan. Dalam penantiannya, para murid menanti-nanti pun tidak sekadar menunggu dan menghabiskan waktu dengan percuma, namun menanti dengan penuh harap dan percaya. Dicatatatkan bahwa dalam penantian itu, “Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus” (Act. 1:14, ITB).
STUDI PRIBADI :
(1) Adakah janji Tuhan yang tidak pasti dalam hidup Anda?
(2) Bagaimana sikap dan tindakan Anda dalam menantikan janji Tuhan?
Berdoalah : Tuhan, tolong setiap anak-anak-Mu yang terpanggil agar mereka setia dan taat di dalam memberitakan Injil di ladang pelayanan yang Engkau percayakan kepada mereka, Amin.