Rabu, 03 Juni 2020
Bacaan hari ini: Yohanes 20:24-31 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 3-4, 2 Korintus 5
“Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (Yohanes 20:29)
Yohanes 20:24:31
Yesus menampakkan diri kepada Tomas
24 Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.
25 Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: “Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.”
26 Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”
27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.”
28 Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!”
29 Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”
Maksudnya Injil ini dicatat
30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,
31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
1 Tawarikh 3
Keturunan Daud
1 Inilah anak-anak Daud yang lahir bagi dia di Hebron; anak sulung ialah Amnon, dari Ahinoam, perempuan Yizreel; anak yang kedua ialah Daniel, dari Abigail, perempuan Karmel;
2 anak yang ketiga ialah Absalom, anak Maakha, yakni anak perempuan Talmai, raja Gesur; anak yang keempat ialah Adonia, anak Hagit;
3 anak yang kelima ialah Sefaca, dari Abital; anak yang keenam ialah Yitream, dari Egla, isterinya itu.
4 Enam orang lahir bagi dia di Hebron, di mana ia memerintah tujuh tahun enam bulan lamanya; dan tiga puluh tiga tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
5 Inilah yang lahir bagi dia di Yerusalem: Simea, Sobab, Natan dan Salomo, empat orang dari Batsyua binti Amiel,
6 lalu Yibhar, Elisama, Elifelet,
7 Nogah, Nefeg, Yafia,
8 Elisama, Elyada dan Elifelet, sembilan orang.
9 Semuanya itu anak-anak Daud, belum terhitung anak-anak dari gundik-gundik. Tamar ialah saudara perempuan mereka.
10 Keturunan Salomo ialah Rehabeam; anak orang ini ialah Abia; anak orang ini ialah Asa; anak orang ini ialah Yosafat;
11 anak orang ini ialah Yoram; anak orang ini ialah Ahazia; anak orang ini ialah Yoas;
12 anak orang ini ialah Amazia; anak orang ini ialah Azarya; anak orang ini ialah Yotam;
13 anak orang ini ialah Ahas; anak orang ini ialah Hizkia; anak orang ini ialah Manasye;
14 anak orang ini ialah Amon; anak orang ini ialah Yosia.
15 Anak-anak Yosia: anak sulung ialah Yohanan, anak yang kedua ialah Yoyakim, anak yang ketiga ialah Zedekia dan anak yang keempat ialah Salum.
16 Keturunan Yoyakim ialah Yekhonya, anaknya itu, dan anak orang ini ialah Zedekia.
17 Anak-anak Yekhonya, orang kurungan itu, ialah Sealtiel, anaknya,
18 lalu Malkhiram, Pedaya, Syenasar, Yekamya, Hosama dan Nedabya.
19 Anak-anak Pedaya ialah Zerubabel dan Simei, dan anak-anak Zerubabel ialah Mesulam dan Hananya; Selomit ialah saudara perempuan mereka;
20 lalu Hasuba, Ohel, Berekhya, Hasaja dan Yusab-Hesed, lima orang.
21 Anak-anak Hananya ialah Pelaca dan Yesaya; anak orang ini ialah Refaya; anak orang ini ialah Arnan; anak orang ini ialah Obaja, dan anak orang ini ialah Sekhanya.
22 Anak-anak Sekhanya ialah Semaya, dan anak-anak Semaya ialah Hatus, Yigal, Bariah, Nearya dan Safat, enam orang.
23 Anak-anak Nearya ialah Elyoenai, Hizkia, dan Azrikam, tiga orang.
24 Anak-anak Elyoenai ialah Hodawya, Elyasib, Pelaya, Akub, Yohanan, Delaya dan Anani, tujuh orang.
1 Tawarikh 4
Keturunan Yehuda dari cabang lain
1 Anak-anak Yehuda ialah Peres, Hezron, Karmi, Hur dan Syobal.
2 Reaya, anak Syobal, memperanakkan Yahat, dan Yahat memperanakkan Ahumai dan Lahad. Itulah kaum-kaum orang Zora.
3 Inilah anak-anak Etam: Yizreel, Isma dan Idbas; nama saudara perempuan mereka ialah Hazelelponi;
4 lalu Pnuel, bapa Gedor, dan Ezer, bapa Husa. Itulah keturunan Hur, anak sulung Efrata, bapa Betlehem.
5 Asyur, bapa Tekoa, mempunyai dua isteri, yakni Hela dan Naara.
6 Naara melahirkan baginya Ahuzam, Hefer, Temeni dan orang Ahastari. Itulah anak-anak Naara.
7 Anak-anak Hela ialah Zeret, Yezohar dan Etnan.
8 Kos memperanakkan Anub, Hazobeba dan kaum-kaum Aharhel bin Harum.
9 Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: “Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan.”
10 Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.
11 Kelub, saudara Suha, memperanakkan Mehir, dialah ayah Eston;
12 dan Eston memperanakkan Bet-Rafa, Paseah dan Tehina, bapa Ir-Nahas. Itulah orang-orang Rekha.
13 Anak-anak Kenas ialah Otniel dan Seraya; dan anak-anak Otniel ialah Hatat dan Meonotai;
14 dan Meonotai memperanakkan Ofra. Seraya memperanakkan Yoab, bapa Lembah Tukang-tukang, karena mereka adalah tukang-tukang.
15 Anak-anak Kaleb bin Yefune ialah Iru, Ela dan Naam; dan keturunan Ela ialah Kenas.
16 Anak-anak Yehaleleel ialah Zif, Zifa, Tireya dan Asareel.
17 Anak-anak Ezra ialah Yeter, Mered, Efer dan Yalon. Itulah anak-anak Bica, puteri Firaun yang telah dikawini Mered. Perempuan ini melahirkan Miryam, Samai dan Yisbah, bapa Estemoa.
18 Isteri Mered, perempuan Yehuda itu, melahirkan Yered, bapa Gedor, dan Heber, bapa Sokho, dan Yekutiel, bapa Zanoah.
19 Anak-anak isteri Hodia, saudara perempuan Naham, ialah Abu Kehila, orang Garmi itu, dan Estemoa, orang Maakha itu.
20 Anak-anak Simon ialah Amnon, Rina, Benhanan dan Tilon. Anak-anak Yisei ialah Zohet dan Ben-Zohet.
21 Keturunan Sela, anak Yehuda, ialah Er, bapa Lekha, dan Lada, bapa Maresa, dan kaum-kaum para pengusaha kain lenan halus di Bet-Asybea,
22 lalu Yokim dan orang-orang Kozeba, lagi Yoas dan Saraf yang menguasai Moab dan kemudian pulang ke Betlehem; –riwayat-riwayat ini tua.
23 Mereka ini adalah tukang-tukang periuk yang diam di Netaim dan Gedera; mereka diam di sana dan bekerja untuk raja.
Keturunan Simeon
24 Anak-anak Simeon ialah Nemuel, Yamin, Yarib, Zerah dan Saul;
25 anak orang ini ialah Salum; anak orang ini ialah Mibsam; anak orang ini ialah Misma.
26 Keturunan Misma ialah Hamuel, anaknya; anak orang ini ialah Zakur; anak orang ini ialah Simei.
27 Simei mempunyai enam belas orang anak laki-laki dan enam orang anak perempuan; tetapi saudara-saudaranya tidak mempunyai banyak anak; seluruh kaum mereka tidak bertambah banyak seperti bani Yehuda.
28 Mereka diam di Bersyeba, Molada, Hazar-Sual,
29 Bilha, Ezem, Tolad,
30 Betuel, Horma, Ziklag,
31 Bet-Markabot, Hazar-Susim, Bet-Biri dan di Saaraim. Itulah kota-kota mereka sampai Daud menjadi raja.
32 Dan desa-desanya ialah Etam, Ain, Rimon, Tokhen dan Asan, lima perkampungan;
33 juga segala desanya yang di sekitar perkampungan-perkampungan itu sampai ke Baal. Itulah tempat-tempat kediaman mereka dan mereka mempunyai silsilahnya sendiri.
34 Dan Mesobab, Yamlekh, Yosa bin Amazia,
35 Yoel, Yehu bin Yosibya bin Seraya bin Asiel,
36 Elyoenai, Yaakoba, Yesohaya, Asaya, Adiel, Yesimiel, Benaya,
37 Ziza bin Sifei bin Alon bin Yedaya bin Simri bin Semaya–
38 orang-orang ini yang disebutkan dengan nama-namanya adalah pemimpin-pemimpin di antara kaum-kaum mereka. Keluarga-keluarga mereka makin bertambah banyak.
39 Oleh sebab itu mereka pindah ke arah Gedor sampai ke sebelah timur lembah untuk mencari padang rumput bagi kambing domba mereka.
40 Mereka menemui padang rumput yang gemuk dan baik; negeri itu luas, aman dan sentosa; orang-orang yang diam di sana sebelum mereka berasal dari Ham.
41 Orang-orang yang namanya tertulis ini datang dalam zaman Hizkia, raja Yehuda, dan memusnahkan kemah-kemah orang Ham dan orang Meunim yang terdapat di sana dan menumpas mereka; demikianlah sampai hari ini. Kemudian mereka menduduki tempat orang-orang itu, sebab di sana ada padang rumput bagi kambing domba mereka.
42 Dan sebagian dari mereka, dari bani Simeon, sebanyak lima ratus orang, pindah ke pegunungan Seir. Sebagai kepala mereka ialah Pelaca, Nearya, Refaya dan Uziel, anak-anak Yisei.
43 Mereka membinasakan sisa orang Amalek yang telah meluputkan diri. Lalu mereka diam di sana sampai hari ini.
2 Korintus 5
1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
3 sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
5 Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.
6 Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
7 –sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat–
8 tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.
10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
Pelayanan untuk pendamaian
11 Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan kamu.
12 Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami, supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah.
13 Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu.
14 Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.
15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
16 Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Tuhan telah memberi kita pancaindra. Melalui pancaindra, kita dapat menilai sesuatu dan memberikan respons kepadanya, apakah itu baik atau tidak; apakah itu benar atau salah; atau apakah itu dapat kita terima atau tidak. Sekalipun pancaindra itu penting dalam interaksi kehidupan kita, pancaindra memiliki keterbatasan, bukan karena pancaindra itu tidak baik, namun memiliki fungsi masing-masing dengan batasannya, karena semua pancaindra juga bergantung dan dipengaruhi oleh pemikiran dan sikap hati seseorang. Karena itu, dimensi rohani seseorang atau sistem penilaian hidup akan mempengaruhinya.
Dalam teks hari ini kita menjumpai bahwa Tomas tidak percaya bahwa Yesus telah bangkit. Alkitab mencatat, ketidakpercayaannya disebabkan karena pada waktu Yesus menampakkan diri kepada para murid yang lain, ia tidak ada di sana (ay. 24). Tomas ingin bukti. Ia ingin melihat Yesus, mencucukkan jarinya ke lambung dan tangan-Nya, setelah itu barulah ia percaya. Sikap Tomas tersebut adalah hal yang wajar, karena ia tidak ingin tertipu. Ia memakai pancaindranya dan pemikiran kritisnya untuk membuktikan kebenaran kebangkitan Yesus.
Maka delapan hari kemudian, ketika para murid kembali berkumpul, Yesus menampakkan diri kepada mereka (ay. 26), dan Ia menyapa Tomas, agar ia menjadi percaya. Melihat bukti kehadiran Yesus, maka Tomas memberikan pengakuan imannya, “Ya Tuhanku dan Allahku” (ay. 28). Kemudian Yesus berkata kepadanya: “Karena engkau melihat, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya” (ay. 29). Pembuktian kebenaran dengan cara evidensi, adalah baik, sebab Yesuspun memberi banyak tanda agar orang dapat percaya (ay. 30-31). Namun, yang Yesus harapkan dari Tomas adalah iman yang melampaui evidensi. Iman itu adalah percaya kepada Tuhan dan firman- Nya, bahwa Ia akan bangkit! Di sinilah kita belajar, bahwa iman melampaui evidensi, dan bukan berlawanan dengannya. Bagaimanakah dengan iman Anda?
STUDI PRIBADI :
(1) Apakah ketidakpercayaan Tomas karena ingin melihat bukti adalah salah?
(2) Apakah iman berlawanan dengan pembuktian?
Pokok Doa : Berdoa bagi jemaat agar mereka bertumbuh dalam iman, bukan karena bukti atau melihat, tapi karena percaya kepada Tuhan dan kebenaran firman-Nya. Doakan, mereka tetap setia kepada Tuhan dalam segala hal.