Selasa, 02 Juni 2020
Bacaan hari ini: Yohanes 20:11-23 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 1-2, 2 Korintus 4
“Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: ‘Aku telah melihat Tuhan!’ dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.” (Yohanes 20:18)
Yohanes 20:11-23
Yesus menampakkan diri kepada Maria Magdalena
11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.”
14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
15 Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.”
16 Kata Yesus kepadanya: “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni!”, artinya Guru.
17 Kata Yesus kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.”
18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: “Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya
19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”
20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
21 Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”
22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus.
23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.”
1 Tawarikh 1
Daftar keturunan Adam sampai Abraham
1 Adam, Set, Enos,
2 Kenan, Mahalaleel, Yared,
3 Henokh, Metusalah, Lamekh,
4 Nuh, Sem, Ham dan Yafet.
5 Keturunan Yafet ialah Gomer, Magog, Madai, Yawan, Tubal, Mesekh dan Tiras.
6 Keturunan Gomer ialah Askenas, Difat dan Togarma.
7 Keturunan Yawan ialah Elisa, Tarsis, orang Kitim dan orang Rodanim.
8 Keturunan Ham ialah Kush, Misraim, Put dan Kanaan.
9 Keturunan Kush ialah Seba, Hawila, Sabta, Raema dan Sabtekha; keturunan Raema ialah Syeba dan Dedan.
10 Kush memperanakkan Nimrod; dialah orang yang mula-mula sekali berkuasa di bumi.
11 Misraim memperanakkan orang Ludim, orang Anamim, orang Lehabim, orang Naftuhim,
12 orang Patrusim, orang Kasluhim–dari mereka inilah berasal orang Filistin–dan orang Kaftorim.
13 Kanaan memperanakkan Sidon, anak sulungnya dan Het,
14 serta orang Yebusi, orang Amori, orang Girgasi,
15 orang Hewi, orang Arki, orang Sini,
16 orang Arwadi, orang Semari dan orang Hamati.
17 Keturunan Sem ialah Elam, Asyur, Arpakhsad, Lud, Aram, Us, Hul, Geter dan Mesekh.
18 Arpakhsad memperanakkan Selah, dan Selah memperanakkan Eber.
19 Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya penduduk bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan.
20 Yoktan memperanakkan Almodad, Selef, Hazar-Mawet, Yerah,
21 Hadoram, Uzal, Dikla,
22 Ebal, Abimael, Syeba,
23 Ofir, Hawila dan Yobab; itulah semuanya anak-anak Yoktan.
24 Sem, Arpakhsad, Selah,
25 Eber, Peleg, Rehu,
26 Serug, Nahor, Terah,
27 Abram, itulah Abraham.
Keturunan Abraham
28 Anak-anak Abraham ialah Ishak dan Ismael.
29 Inilah keturunan mereka: anak sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam,
30 Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema,
31 Yetur, Nafish dan Kedma; mereka itulah anak-anak Ismael.
32 Keturunan Ketura, gundik Abraham: perempuan itu melahirkan Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah. Anak-anak Yoksan ialah Syeba dan Dedan.
33 Anak-anak Midian ialah: Efa, Efer, Hanokh, Abida dan Eldaa. Itulah semuanya keturunan Ketura.
Keturunan Esau
34 Abraham memperanakkan Ishak. Anak-anak Ishak ialah Esau dan Israel.
35 Anak-anak Esau ialah Elifas, Rehuel, Yeush, Yaelam dan Korah.
36 Anak-anak Elifas ialah Teman, Omar, Zefi, Gaetam, Kenas, Timna dan Amalek.
37 Anak-anak Rehuel ialah Nahat, Zerah, Syama dan Miza.
38 Anak-anak Seir ialah Lotan, Syobal, Zibeon, Ana, Disyon, Ezer dan Disyan.
39 Anak-anak Lotan ialah Hori dan Homam; adik perempuan Lotan ialah Timna.
40 Anak-anak Syobal ialah Alyan, Manahat, Ebal, Syefi dan Onam; anak-anak Zibeon ialah Aya dan Ana.
41 Keturunan Ana ialah Disyon; anak-anak Disyon ialah Hamran, Esyban, Yitran dan Keran.
42 Anak-anak Ezer ialah Bilhan, Zaawan dan Yaakan. Anak-anak Disyan ialah Us dan Aran.
Raja-raja Edom
43 Inilah raja-raja yang memerintah di tanah Edom, sebelum seorang raja dari orang Israel memerintah: Bela bin Beor, dan kotanya bernama Dinhaba.
44 Setelah Bela mati, Yobab bin Zerah, dari Bozra, menjadi raja menggantikan dia.
45 Setelah Yobab mati, Husyam, dari negeri orang Teman, menjadi raja menggantikan dia.
46 Setelah Husyam mati, Hadad bin Bedad menjadi raja menggantikan dia; dialah yang memukul kalah orang Midian di daerah Moab, dan kotanya bernama Awit.
47 Setelah Hadad mati, Samla, dari Masyreka menjadi raja menggantikan dia.
48 Setelah Samla mati, Saul, dari Rehobot-Sungai, menjadi raja menggantikan dia.
49 Setelah Saul mati, Baal-Hanan bin Akhbor menjadi raja menggantikan dia.
50 Setelah Baal-Hanan mati, Hadad menjadi raja menggantikan dia, dan kotanya bernama Pahi dan isterinya bernama Mehetabeel binti Matred binti Mezahab.
51 Setelah Hadad mati, maka yang menjadi kepala-kepala kaum di Edom ialah kepala kaum Timna, kepala kaum Alya, kepala kaum Yetet,
52 kepala kaum Oholibama, kepala kaum Ela, kepala kaum Pinon,
53 kepala kaum Kenas, kepala kaum Teman, kepala kaum Mibzar,
54 kepala kaum Magdiel dan kepala kaum Iram. Itulah kepala-kepala kaum di Edom.
1 Tawarikh 2
Keturunan Yehuda
1 Inilah anak-anak Israel: Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon,
2 Dan, Yusuf, Benyamin, Naftali, Gad dan Asyer.
3 Anak-anak Yehuda ialah Er, Onan dan Syela, tiga orang, yang lahir bagi dia dari anak perempuan Syua perempuan Kanaan itu. Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka Ia membunuhnya.
4 Tamar, menantu perempuan Yehuda, melahirkan baginya Peres dan Zerah. Semuanya anak-anak Yehuda ada lima orang.
5 Anak-anak Peres ialah Hezron dan Hamul.
6 Anak-anak Zerah ialah Zimri, Etan, Heman, Kalkol dan Dara. Semuanya lima orang.
7 Keturunan Karmi ialah Ahar, yang mencelakakan orang Israel karena ia tidak taat dalam hal barang-barang yang dikhususkan itu.
8 Keturunan Etan ialah Azarya.
9 Anak-anak yang lahir bagi Hezron ialah Yerahmeel, Ram dan Khelubai.
10 Ram memperanakkan Aminadab, dan Aminadab memperanakkan Nahason, pemimpin bani Yehuda.
11 Nahason memperanakkan Salma dan Salma memperanakkan Boas.
12 Boas memperanakkan Obed dan Obed memperanakkan Isai.
13 Isai memperanakkan Eliab, anak sulungnya, dan Abinadab, anak yang kedua, Simea, anak yang ketiga,
14 Netaneel, anak yang keempat, Radai, anak yang kelima,
15 Ozem, anak yang keenam, dan Daud, anak yang ketujuh;
16 saudara-saudara perempuan mereka ialah Zeruya dan Abigail. Anak-anak Zeruya ialah Abisai, Yoab dan Asael, tiga orang.
17 Abigail melahirkan Amasa dan ayah Amasa ialah Yeter, orang Ismael itu.
18 Kaleb bin Hezron memperanakkan Yeriot dari Azuba, isterinya; dan inilah anak-anak perempuan itu: Yesyer, Sobab dan Ardon.
19 Sesudah Azuba mati, Kaleb mengawini Efrat yang melahirkan Hur baginya.
20 Hur memperanakkan Uri dan Uri memperanakkan Bezaleel.
21 Sesudah itu Hezron menghampiri anak perempuan Makhir, bapa Gilead. Ia mengawini perempuan itu ketika ia berumur enam puluh tahun. Perempuan itu melahirkan Segub baginya.
22 Segub memperanakkan Yair yang mempunyai dua puluh tiga perkampungan di tanah Gilead.
23 Tetapi Gesur dan Aram merebut Hawot-Yair dari pada mereka, juga Kenat dan tempat-tempat jajahannya, enam puluh perkampungan. Itulah semuanya keturunan Makhir, bapa Gilead.
24 Sesudah Hezron mati, Kaleb menghampiri Efrata–dia adalah isteri Hezron, ayahnya–maka perempuan itu melahirkan baginya Asyhur, bapa Tekoa.
25 Anak-anak Yerahmeel, anak sulung Hezron, ialah Ram, anak sulung, Buna, Oren, Ozem dan Ahia.
26 Tetapi Yerahmeel mempunyai seorang isteri lain, bernama Atara; dialah ibu Onam.
27 Anak-anak Ram, anak sulung Yerahmeel, ialah Maas, Yamin dan Eker.
28 Anak-anak Onam ialah Samai dan Yada, dan anak-anak Samai ialah Nadab dan Abisur.
29 Nama isteri Abisur ialah Abihail yang melahirkan Ahban dan Molid baginya.
30 Anak-anak Nadab ialah Seled dan Apaim; Seled mati dengan tidak mempunyai anak.
31 Keturunan Apaim ialah Yisei, dan keturunan Yisei ialah Sesan, dan keturunan Sesan ialah Ahlai.
32 Anak-anak Yada, adik Samai, ialah Yeter dan Yonatan; Yeter mati dengan tidak mempunyai anak.
33 Anak-anak Yonatan ialah Pelet dan Zaza. Itulah keturunan Yerahmeel.
34 Sesan tidak mempunyai anak laki-laki, hanya anak-anak perempuan; tetapi Sesan mempunyai seorang budak laki-laki, orang Mesir, yang bernama Yarha.
35 Jadi Sesan memberi anaknya kepada Yarha, budaknya itu, menjadi isteri, lalu perempuan itu melahirkan Atai baginya.
36 Atai memperanakkan Natan, dan Natan memperanakkan Zabad.
37 Zabad memperanakkan Eflal, dan Eflal memperanakkan Obed.
38 Obed memperanakkan Yehu, dan Yehu memperanakkan Azarya.
39 Azarya memperanakkan Heles, dan Heles memperanakkan Elasa.
40 Elasa memperanakkan Sismai, dan Sismai memperanakkan Salum.
41 Salum memperanakkan Yekamya, dan Yekamya memperanakkan Elisama.
42 Keturunan Kaleb, adik Yerahmeel, ialah Mesa, anak sulungnya, bapa Zif, dan anak-anak Maresa, bapa Hebron.
43 Anak-anak Hebron ialah Korah, Tapuah, Rekem dan Sema.
44 Sema memperanakkan Raham, bapa Yorkeam, dan Rekem memperanakkan Samai.
45 Anak Samai ialah Maon, dan Maon ialah bapa Bet-Zur.
46 Efa, gundik Kaleb, melahirkan Haran, Moza dan Gazes; Haran memperanakkan Gazes.
47 Anak-anak Yohdai ialah Regem, Yotam, Gesan, Pelet, Efa dan Saaf.
48 Gundik Kaleb, yakni Maakha, melahirkan Seber dan Tirhana.
49 Perempuan itu melahirkan juga Saaf, bapa Madmana, dan Sewa, bapa Makhbena dan bapa Gibea; anak perempuan Kaleb ialah Akhsa.
50 Itulah keturunan Kaleb. Anak-anak Hur, anak sulung Efrata, ialah Sobal, bapa Kiryat-Yearim,
51 Salma, bapa Betlehem dan Haref, bapa Bet-Gader.
52 Sobal, bapa Kiryat-Yearim, mempunyai keturunan, yakni Haroe dan setengah orang Menuhot.
53 Dan kaum-kaum Kiryat-Yearim ialah orang Yetri, orang Puti, orang Sumati dan orang Misrai; dari mereka inilah berasal orang Zora dan orang Esytaol.
54 Keturunan Salma ialah Betlehem, orang Netofa, Atarot-Bet-Yoab dan setengah orang Manahti, yakni orang Zori.
55 Dan kaum-kaum para ahli surat, yang diam di Yabes, ialah orang Tirati, orang Simati, dan orang Sukhati. Mereka itulah orang Keni keturunan Hamat bapa keluarga Rekhab.
2 Korintus 4
Harta rohani dalam bejana tanah
1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.
3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
5 Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.
6 Sebab Allah yang telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.
12 Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu.
13 Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: “Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata”, maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.
14 Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya.
15 Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.
Jangan tawar hati, juga waktu menghadapi maut
16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
Dalam Injil Yohanes diceritakan bahwa Tuhan Yesus menampakkan diri pertama kalinya kepada Maria Magdalena? Pertanyaannya: Mengapa Yesus tidak menampakkan diri kepada Petrus, Yohanes, atau ibu-Nya atau murid-murid yang lain? Mengapa harus menampakkan diri kepada Maria Magdalena?
Perhatikan bahwa Maria Magdalena bukanlah orang yang dekat sekali dengan Yesus Kristus. Ia juga bukan murid yang dikasihi. Dia adalah orang yang dilepaskan dari 7 roh jahat oleh Yesus Kristus (bnd. Lukas 8:2). Pada waktu Yesus Kristus disalibkan dan dikuburkan, ia ada di sana bersama beberapa wanita (bnd. Mark.15:40, 47; 16:1). Injil Yohanes melaporkan bahwa Maria berdiri dekat kubur Yesus Kristus dan menangis dengan begitu sedih (bnd. Yoh.20:11). Seorang penafsir menuliskan: Setelah memberitakan kepada mereka bahwa kubur itu kosong, Maria kembali ke kubur dan menangis. Kita tidak mengetahui apakah dia bertemu dengan Petrus dan Johanes, dan apakah Yohanes berkesempatan menceritakan keyakinannya bahwa Tuhan Yesus bangkit. Dia menangis, bukan saja karena Tuhan Yesus yang dia kasihi mati, tetapi karena mayat-Nya diambil orang, dan tidak dapat dikuburkan secara layak. Penguburan yang layak sangat penting dalam budaya Timur Tengah.
Sampai bagian ini, tidak ada alasan berarti untuk menjawab mengapa harus Maria Magdalena yang pertama kali dijumpai Yesus Kristus setelah DIA bangkit? Namun satu hal yang pasti, bahwa melalui peristiwa ini, Yesus Kristus ingin menyatakan kebangkitan-Nya kepada orang-orang yang lemah/tidak berdaya. Bagi mereka yang mengasihi dan bersandar kepada Yesus, kebangkitan-Nya memberikan pengharapan dan sukacita. Hari ini banyak orang menolak percaya kepada kisah kebangkitan Kristus, karena peristiwa itu tidak logis, atau peristiwa itu hanya mitos semata. Namun bagi kita yang mengasihi-Nya, kebangkitan Kristus menjadi peristiwa yang mendatangkan pengharapan dan sukacita. Adakah pengharapan dan sukacita itu nyata dalam memperingati kebangkitan Kristus?
STUDI PRIBADI :
(1) Apa yang dilakukan Maria Magdalena di kubur Yesus?
(2) Ceritakanlah apa yang terjadi setelah Malaikat Tuhan menyatakan diri kepada Maria Magdalena!
Berdoalah : Biarlah hati kami terus bersandar dan berharap kepada Tuhan yang telah bangkit dari kematian dan biarlah hari-hari kami berkobar-kobar memberitakan Injil Keselamatan-Mu, Amin.