Menyelamatkan Yang Hilang

Sabtu, 28 Maret 2020

Bacaan hari ini: Lukas 19:1-10 | Bacaan setahun: Yosua 3-4, Yohanes 19



“Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.” (Lukas 19:10)

Tentu saja kita sudah sering mendengar tentang cerita Zakheus sejak di Sekolah Minggu hingga saat ini. Namun sebenarnya fokus Tuhan Yesus tidak sekadar tertuju kepada Zakheus. Ada kontras menarik yang diperbandingkan oleh Tuhan Yesus dalam perikop ini, yaitu antara Zakheus dengan orang-orang yang ada di sana. Seperti yang kita baca, bahwa orang-orang bersungut-sungut karena Yesus menumpang di rumah orang berdosa. Meskipun Zakheus telah menegaskan untuk berubah dan mengembalikan apa yang pernah diambilnya, hal tersebut tidak mengubah pandangan orang-orang bahwa Yesus seharusnya tidak bersama-sama dengan Zakheus.

Namun Yesus menjawabnya dengan sebuah penegasan bahwa keselamatan terjadi di rumah tersebut karena mereka percaya pada-Nya. Bukan karena usaha mereka tetapi karena Allah yang mencari orang-orang berdosa. Siapakah orang berdosa? Bukan hanya Zakheus, tetapi seluruh orang yang ada di sana adalah orang berdosa. Sehingga Yesus datang untuk menyelamatkan mereka yang hilang, yaitu seluruh manusia yang telah hilang karena dosa dan tugas Yesus adalah menjalankan rancangan keselamatan bagi manusia. Orang-orang yang bersungut-sungut tersebut tidak menyadari bahwa kedatangan Yesus juga untuk mencari diri mereka yang sesungguhnya juga terhilang, bukan hanya Zakheus.

Dari bagian hari ini, biarlah kita belajar untuk tidak seperti orang-orang yang bersungut-sungut ketika ada orang lain yang dianggap lebih buruk, datang dan menerima Tuhan dalam hidupnya. Terkadang kita merasa lebih benar daripada orang lain, namun perkataan Yesus kembali mengingatkan kita bahwa: kita semua manusia adalah yang terhilang. Datanglah kepada Tuhan dan terimalah seorang akan yang lain sebagai manusia yang sama berdosa sehingga ketika ada yang berbalik dan kembali kepada Tuhan, maka sukacita kita akan melimpah di dalam Tuhan.

STUDI PRIBADI : Manakah yang lebih dahulu, usaha Zakheus untuk mencari Yesus, ataukah Yesus yang menemukan Zakheus? Apakah keselamatan didasarkan oleh usaha manusia, ataukah inisiatif Allah yang mencari orang berdosa?

Pokok Doa : Marilah kita dengan rendah hati mengakui keberdosaan kita di hadapan Allah dan menyakini bahwa Allah adalah figur yang selalu mencari dan menyelamatkan yang terhilang.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *