Bertobatlah

Minggu, 15 Maret 2020

Bacaan hari ini: Lukas 13:1-9 | Bacaan setahun: Ulangan 11-12, Yohanes 6



“…Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.” (Lukas 13:5)

Dalam dunia sering diperdengarkan istilah, “Don’t judge a book by its cover,” yang berarti janganlah menilai sesuatu hanya dari sampul luarnya. Ternyata istilah ini sudah ada sejak zaman dulu, sejak zaman Tuhan Yesus (walau tidak sama persis). Banyak orang menyangka bahwa jika seseorang mendapatkan suatu yang buruk, itu berarti bahwa ia sebelumnya telah melakukan suatu perbuatan dosa. Inilah yang membuat Yesus akhirnya mengajarkan untuk tidak menghakimi orang lain dari apa yang kelihatan. Yang Yesus ingin tekankan adalah supaya ada pertobatan. Penekanan pertobatan ini dikatakan Yesus sampai dua kali (ay. 3 dan 5).  Jadi Yesus ingin mengajarkan setiap orang, adalah lebih baik mengalami pertobatan daripada menghakimi orang lain.

Konsep pertobatan ini kembali ditekankan oleh Tuhan Yesus melalui perumpamaan tentang pohon ara (ay. 6-9). Digambarkan oleh Yesus, ada seorang yang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, tetapi ia tidak mendapati buah satu pun dari pohon ini. Dan akhirnya di ayat 9, kesempatan diberikan lagi untuk pohon ara tersebut agar bisa berbuah. Perumpamaan ini menunjukkan bahwa Allah memberi kesempatan kepada manusia berdosa untuk segera bertobat. Tapi jika sampai waktunya Tuhan datang dan masih belum bertobat, maka akan “ditebang” (ay. 9).

Melalui perenungan Firman Tuhan hari ini, Tuhan menginginkan kita manusia berdosa ini untuk segera bertobat. Janganlah kita menyia-nyiakan kesempatan yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Tuhan sungguh sabar kepada kita sehingga Dia memberikan kita waktu untuk bertobat. Tetapi jika kita menyia-nyiakan waktu yang Tuhan berikan kepada kita dan kita tetap tidak mau bertobat dan kembali kepada-Nya, maka akan tiba waktunya bagi Tuhan untuk menjalankan hukuman-Nya. Dimana jika hukuman itu sudah tiba maka sudah terlambat bagi kita untuk bertobat. Maka dari itu, sebelum semuanya terlambat, kita segera bertobat dan memohonkan pengampunan dari pada-Nya sebab Tuhan adalah Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.

STUDI PRIBADI : Masih adakah dosa yang sering kita lakukan? Apakah kita menyadarinya? Maukah kita bertobat dari dosa-dosa kita dan membiarkan Yesus memimpin hidup kita?

Pokok Doa : Kiranya Tuhan membuat kita sadar akan dosa-dosa yang kita lakukan. Kiranya Tuhan memberikan kita kerendahan hati agar bertobat dari dosa-dosa dan kembali kepada jalan yang benar, sesuai kehendak-Nya.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *