Hidup Mereka Yang Diselamatkan

Sabtu, 14 Maret 2020

Bacaan hari ini: Lukas 12:49-59 | Bacaan setahun: Ulangan 9-10, Yohanes 5



“Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.” (Kolose 2:6)

Satu baris lirik lagu yang sering muncul dalam lagu-lagu Natal, “Damai di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” Lagu-lagu Natal ingin menekankan bahwa kelahiran Kristus membawa damai. Kristus datang mendamaikan manusia berdosa dengan Allah yang kudus, melalui keselamatan yang menjadi misi utama-Nya. Namun dalam ayat ini, Yesus justru berkata bahwa Dia datang membawa pertentangan (ay. 51).

Kedatangan Yesus dan penebusan yang dikerjakan-Nya di atas kayu salib adalah pendamaian bagi dosa dunia. Kematian-Nya mendamaikan setiap orang percaya dengan Allah yang Mahakasih. Tetapi Yesus datang membawa pertentangan dan perpisahan, antara orang yang tidak percaya dengan orang yang percaya. Hal ini dijelaskan dalam ayat 53, bahwa akan terjadi pertentangan dalam satu keluarga, karena yang satu sudah percaya kepada Kristus, sementara yang lain belum atau tidak percaya kepada Kristus. Perbedaan itu dilihat dari cara masing-masing orang memandang hidup ini, melakukan ritual-ritual keagamaan, menyikapi dan mengambil keputusan dalam hidup serta mencari nasihat ketika membutuhkan. Dalam beberapa hal yang disebutkan di atas, pasti ada perbedaan dalam diri orang yang percaya dengan yang belum percaya.

Kebenaran praktis yang kita pelajari dalam bagian ini adalah adanya perbedaan antara orang yang sudah percaya dengan orang yang belum/ tidak percaya kepada Kristus. Perbedaan ini harus semakin tampak dalam cara pikir, tutur kata, cara bertindak dan mengambil keputusan dalam hidup ini. Seluruh gerak-gerik dan hidup orang percaya haruslah mencerminkan Pribadi Allah dan karakter Allah. Paulus menasihatkan orang percaya agar dapat berubah menjadi satu pribadi yang semakin berkenan kepada Allah (Rm. 12:2), bukan sebaliknya menjadi semakin serupa dengan dunia ini.

Marilah memeriksa diri, apakah semakin lama menjadi orang percaya, kita semakin serupa dengan Kristus dan berbeda dengan dunia? Ataukah sebaliknya, semakin serupa dengan dunia dan menjauh dari Kristus?

STUDI PRIBADI :
(1) Adakah perbedaan yang Saudara rasakan terjadi pada hidup Saudara, sebelum & sesudah Saudara percaya kepada Kristus?
(2) Apakah hidup Saudara semakin menyerupai Kristus, semakin bertumbuh dalam buah Roh (Galatia 5:22-23)?

Pokok Doa : Berdoalah agar jemaat Tuhan semakin hari semakin menyerupai Kristus dalam seluruh hidupnya dan menjadi berbeda dengan dunia ini, sehingga dapat bersaksi bagi Kristus dalam hidupnya. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *