Senin, 07 Oktober 2019
Bacaan hari ini: Obaja 1 | Bacaan setahun: Amsal 7, Yesaya 7-9
“Tetapi di gunung Sion akan ada orang-orang yang terluput, dan gunung itu akan menjadi tempat kudus; dan kaum keturunan Yakub akan memiliki pula tanah miliknya.” (Obaja 1:17)
Obaja 1
Nubuat tentang Edom
Amsal 7
Nasihat tentang perzinahan
Yesaya 7
Yesaya dan raja Ahas
Yesaya 8
Anak nabi sebagai tanda
Yesaya 9
Kelahiran Raja Damai
Obaja artinya hamba dari Yahweh (hamba TUHAN). Dalam PL, ada beberapa orang bernama Obaja; salah satu yang terkenal hidup pada zaman raja Ahab, raja yang jahat yang memerintah kerajaan Israel Utara, dimana Obaja menyembunyikan nabi-nabi TUHAN, ketika mereka hendak dibunuh oleh Izebel, istri Ahab (1 Raja-Raja 18:3-4, 13). Mungkin karena inilah, ia termasuk nabi Israel.
Oleh sebab itu, Obaja yang menyatakan dirinya sebagai hamba Tuhan (nabi) yang berbicara/bernubuat untuk memperingati orang Edom, dan juga bernubuat akan penghiburan bagi orang Israel. Memang surat nabi kecil kebanyakan ditujukan pada waktu pembuangan (pra-pembuangan, pembuangan, dan pasca-pembuangan).
Surat Obaja tersirat bahwa Israel (Yehuda) dihukum Tuhan (ay. 10-14). Memang dalam sepanjang sejarah, Israel pernah mengalami beberapa kali krisis dari musuh luar, sampai terakhir di pembuangan ke Babel. Penekanan di sini adalah seruan nabi untuk bangsa Edom, agar mereka jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk turut mengambil keuntungan dari “hari sial” orang Israel (ay. 13). Apalagi waktu itu mereka juga menertawakan dan menghina Israel, dan menunjukkan sukacitanya atas kemalangan Israel. Itulah sebabnya, Tuhan sangat keras menegur mereka melalui nubuatan Obaja, dan juga menyatakan penghukuman kepada bangsa Edom. Kita tahu bahwa tak lama setelah Israel dikalahkan oleh Asyur, Edom pun ditaklukkan oleh Asyur, setelah itu kekuatan Edom semakin lemah, dan di PB, sudah tidak terdengar suaranya lagi.
Surat Obaja adalah untuk memberikan penghiburan kepada umat Tuhan dalam “kesakitan” mereka. Tuhan senantiasa menjadikan penghiburan dan pemulihan bagi umat Tuhan yang sejati, yang terus setia dalam pengajaran Tuhan (ay. 17-21). Ini adalah janji Tuhan untuk setiap kita yang percaya, yang walaupun dalam satu sisi kita melihat Tuhan seolah-olah diam sedang menghukum, namun Tuhan juga pasti sedang bekerja untuk keselamatan umat-Nya. Puji Tuhan, Amin.
STUDI PRIBADI :
(1) Dalam pelayanan, pernahkah kita dendam ? Bagaimana kita membawa di hadapan Tuhan ?
(2) Seberapa kita bertekun dalam Tuhan, percaya walau situasi tidak mudah.
Pokok Doa : Berdoalah bagi pemerintahan baru, presiden dan wakil presiden terpilih serta segenap jajaran menteri dalam kabinet yang baru, agar mereka dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar dan tepat.