Sabtu, 14 September 2019
Bacaan hari ini: Hosea 4 | Bacaan setahun: Mazmur 106, Wahyu 14
“Dengarlah Firman TUHAN, hai orang Israel, sebab TUHAN mempunyai perkara dengan penduduk negeri ini, sebab tidak ada kesetiaan dan tidak ada kasih, dan tidak ada pengenalan akan Allah di negeri ini.” (Hosea 4:1)
Begitu jahat umat Israel kepada Tuhan. Umat yang telah mendapat banyak belas kasihan, kemurahan dan pemeliharaan Tuhan. Tetapi dengan mudah mereka meninggalkan Tuhan dan berpaling kepada ilah-ilah palsu yang sama sekali tidak memberikan apapun kepada mereka. Mereka lebih memilih bersahabat dan berkompromi dengan dosa daripada bersahabat dengan Allah. Mereka meninggalkan Allah yang hidup dengan pergi kepada allah yang mati. Israel telah meninggalkan Tuhan yang benar dan mengejar berhala-berhala yang salah. Mereka lebih suka melakukan kejahatan dengan mengutuki, berbohong, membunuh, mencuri, berzinah, melakukan kekerasan dan penumpahan darah (ay. 2).
Mereka dikenal dengan ibadahnya kepada Allah, tetapi bangsa yang besar ini mengalami kehancuran karena tidak memiliki pengetahuan rohani yang benar akan Allah. Ibadah yang dilakukan hanyalah rutinitas agamawi, bukan sebuah spiritual yang membawa diri mereka kepada pertobatan dan pengenalan akan Tuhan yang benar. Pada ayat 6, Tuhan juga memarahi para imam, nabi-nabi yang seharusnya mengajarkan yang benar mengenai Allah, tapi tidak demikian yang mereka lakukan. Para imam memiliki hidup yang tidak beres dan masih mau berkompromi dengan dosa. Akibat segala perbuatan dosa dan kejahatan, mereka dibinasakan dan Tuhan menolak mereka bahkan sampai kepada keturunannya Tuhan tidak berkenan.
Firman Tuhan hari ini kembali mengingatkan kita agar terbebas dari perkabungan yang membuat kita merana; marilah kita tetap setia kepada Tuhan, dimana kita tetap mengandalkan Tuhan dalam seluruh totalitas hidup kita. Kita harus mempunyai pengetahuan yang benar akan Allah dan lebih mengasihi Allah daripada dunia ini. Dengan pengenalan yang benar akan Allah maka hidup kita akan kuat dan bisa mengalahkan segala panah api dari si jahat. Dan marilah kita dengan kesadaran ingin meninggalkan segala dosa dan kejahatan, berjuang menjauhkan diri dari segala dosa, serta menuntut diri hidup lebih dekat kepada Firman Allah yang adalah dasar/fondasi hidup.
STUDI PRIBADI :
(1) Dosa atau kejahatan apa yang Israel lakukan yang membuat mereka berkabung dan merana ?
(2) Bagaimana supaya kita bebas dari perkabungan Israel itu ?
Pokok Doa : Berdoalah kepada Tuhan supaya kita menjadi pribadi yang setia, mengasihi dan percaya kepada Tuhan, kita memiliki pengenalan yang benar akan Tuhan sehingga hidup kita berkenan dihadapan Tuhan.