Jumat, 06 September 2019
Bacaan hari ini: Daniel 8 | Bacaan setahun: Mazmur 89, Wahyu 6
“Ia akan menyombongkan dirinya, dan tanpa memberi peringatan lebih dahulu ia akan membinasakan banyak orang. Bahkan ia berani melawan Raja Yang Mahabesar. Tetapi ia akan dihancurkan tanpa kekuatan manusia.” (Daniel 8:25)
Daniel 8
Domba jantan dan kambing jantan
Mazmur 89
Kesetiaan Tuhan kepada Daud
Wahyu 6
Keenam meterai pertama dibuka
Bacaan hari ini merupakan penglihatan kedua setelah penglihatan sebelumnya, yakitu Daniel melihat Yang Lanjut Usia dengan segala kemuliaan-Nya, empat binatang besar perlambang kuasa dunia, dan kehadiran seorang seperti anak manusia.
Dalam penglihatan kali yang kedua digambarkan kuasa dari kerajaan Media, Persia, maupun Yunani yang menguasai dunia pada masa itu. Dalam penglihatan Daniel kali itu digambarkan dan dijelaskan bagaimana kesombongan mereka atas kekuasaan yang mereka miliki di muka bumi, yang dituliskan: Kulihat domba jantan itu menanduk… Tak seekor binatang pun yang tahan menghadapinya atau luput dari kuasanya. Ia berbuat sekehendak hatinya dan menjadi sombong (Dan. 8:4). Kambing jantan itu sangat membesarkan dirinya… yang menjadi sangat besar…; Ia menjadi besar… dijatuhkannya… dan diinjak-injaknya (Dan. 8:8-10).
Dalam kesombongan dan kekuasaan yang seolah-olah tiada batas, mereka lupa bahwa mereka hanya manusia yang lemah tanpa kebenaran di hadapan Allah yang Mahakuasa, bila tidak dibenarkan,—bukan hanya di hadapan bangsa-bangsa tetapi juga di hadapan Tuhan (bdk. Dan. 8:11)—, dan menganggap Allah tidak ada, “Karena ia licik, penipuan-penipuannya akan berhasil. Ia akan menyombongkan diri, dan tanpa memberi peringatan lebih dahulu ia akan membinasakan banyak orang. Bahkan ia berani melawan Raja Yang Mahabesar” (Dan. 8:25).
Sejarah terus berjalan dan terbukti kesombongan mereka dihancurkan Tuhan, untuk itu adalah penting bagi orang percaya untuk menyadari siapa dirinya dalam keterbatasan di hadapan Tuhan. Namun sayang, manusia sering tidak menyadari keberadaan dirinya, ia bersikap seolah-olah dapat melakukan semua hal, ingin merengkuh dan mencapai segala sesuatu dan mengabaikan bahwa ia hanyalah ciptaan, yang dibentuk dari debu-tanah, lemah, fana, sangat terbatas. Bagian akhir penglihatan ini dicatat bahwa, “Tetapi ia akan dihancurkan tanpa kekuatan manusia” (Dan. 8:25). Tuhan sendiri yang akan menghancurkan segala kecongkakan manusia.
STUDI PRIBADI : Apa yang dapat membuat manusia jatuh dalam kesombongan di hadapan Tuhan ? Bagaimana seharusnya sikap kita dengan “kuasa” yang mungkin kita miliki ?
Pokok Doa : Berdoalah bagi jemaat Tuhan agar sadar bahwa semua terjadi karena campur tangan Tuhan, bisa hidup rendah hati dan takut akan Tuhan di dalam kehidupannya, Amin.