Senin, 03 Juni 2019
Bacaan hari ini: Yeremia 13 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 3-4, 2 Korintus 5
“Aku akan menghamburkan mereka seperti sekam yang diterbangkan angin pada gurun.” (Yeremia 13:24)
“Jangan pernah mempermainkan TUHAN!” Itu adalah kalimat yang harus senantiasa diingat umat TUHAN. Mengapa? Karena banyak umat TUHAN yang hidup seolah-olah tanpa TUHAN. Sekalipun mereka mengakui keberadaan TUHAN, mereka masih senang menikmati dosa, seolah-olah TUHAN tidak mengetahui perbuatan mereka.
Yeremia 13 merupakan nubuatan TUHAN terhadap Yehuda dan ibu kotanya, Yerusalem. Kemungkinan besar nubuat ini berasal pada zaman raja Yoyakhin, dimana TUHAN menghukum umat-Nya melalui bangsa lain, yaitu Babel; yang disebut sebagai “orang-orang yang datang dari Utara.” TUHAN menghukum umat-Nya karena mereka tidak mau mendengarkan firman TUHAN, mereka menyombongkan diri dan menyembah berhala dengan membelakangi TUHAN. Mereka lebih mencintai ilah lain daripada TUHAN yang telah membawa mereka ke tanah perjanjian. Mereka lebih mencintai dosa daripada kebenaran firman TUHAN. Akibatnya, TUHAN murka terhadap mereka. Mereka dahulu disayang TUHAN seperti ikat pinggang yang melekat di pinggang. Namun mereka berubah setia kepada TUHAN, sehingga TUHAN menggambarkan mereka seperti ikat pinggang yang lapuk, dimana mereka kehilangan kemuliaan; oleh karena pemimpin mereka, baik raja maupun imam dan nabi, berubah setia kepada TUHAN. Mereka telah mempermainkan kasih karunia dan kesetiaan TUHAN. Akibatnya, mereka mengalami murka TUHAN. Bagaimana dengan kita?
Janganlah kita mempermainkan TUHAN atau tidak menghargai anugerah-Nya. Sekalipun kita telah menjadi umat-Nya di dalam Yesus Kristus; Dia tetap TUHAN yang mahakudus dan berdaulat, serta maha adil. Jika kita melanggar kebenaran-Nya, maka kita akan ditegur-Nya; atau jika lebih mencintai dosa dan pelanggaran lebih daripada panggilan pertobatan dari TUHAN, maka janganlah heran, jika TUHAN mendisiplin kita demi kebaikan kita. Karena itu, janganlah pernah mempermainkan TUHAN. Segeralah berbalik kepada-Nya, jika kita bersalah. Dia akan mengampuni kita.
STUDI PRIBADI :
(1) Apakah yang dilakukan kerajaan Yehuda terhadap TUHAN, sehingga dimurkai TUHAN ?
(2) Bagaimana kita meresponi dan mengaplikasikan firman TUHAN ini?
Pokok Doa : Berdoalah bagi jemaat TUHAN agar mereka lebih bersungguh-sungguh untuk hidup setia dan melakukan kehendak TUHAN, supaya hidup mereka diperkenan Tuhan.