Jumat, 24 Mei 2019
Bacaan hari ini: Yeremia 3 | Bacaan setahun: 2 Raja-Raja 9-10, 1 Korintus 11
“Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.” (Yeremia 3:12)
Tidak banyak bagi pasangan yang berselingkuh untuk dapat rujuk kembali. Pasangan yang kedapatan berselingkuh biasanya berakhir di dalam sidang perceraian dan akhirnya bercerai. Namun sungguh baik kiranya jika ada seorang pasangan yang telah bercerai kemudian memutuskan rujuk kembali. Itu membutuhkan keluasan dan kelegaan hati untuk mengasihi serta mengampuni yang tak terkira.
Inilah yang sebenarnya ditawarkan oleh Allah kepada bangsa Israel. Setelah kerajaan pecah menjadi 2 bagian, Israel Utara dan Selatan, kedua bangsa ini sama-sama meninggalkan Allah. Namun pada zaman Yosia, kerajaan Selatan yang diwakili Yehuda mengadakan pembaruan. Mereka berbalik kepada Tuhan dengan segenap hati mereka. Sebagai akibatnya, Allah mengasihi dan menerima kembali. Tawaran yang sama ini diberikan juga kepada kerajaan Utara (ay. 12), Ia mengajak mereka berbalik kepada- Nya dengan sebuah firman bahwa ketika mereka mau berbalik, Ia akan menerima mereka dan murka-Nya tidak akan untuk selama-lamanya.
Kasih-Nya yang begitu besar akan menerima kembali mereka. Tidak hanya sekadar menerima kembali, tetapi Allah akan memberkati mereka dengan limpah (ay. 14-18). Ia akan menggembalakan mereka, menuntun mereka, menyatukan mereka, dan memberkati mereka. Sungguh suatu janji yang diberikan Allah kendati umat-Nya berselingkuh! Syaratnya adalah mereka mau berbalik kepada Allah dengan segenap hati mereka. Ia juga mengingatkan akibat-akibat yang ditimbulkan jika mereka tidak rujuk kembali (ay. 19-25).
Pesan yang sama yang disampaikan nabi Yeremia juga berlaku kepada kita. Betapa kita yang mengaku menjadi anak-anak Allah seringkali berselingkuh. Namun puji syukur kepada Tuhan, Ia mau menerima kembali setiap kita ke dalam pangkuan-Nya. Ia mau supaya kita rujuk kembali dengan-Nya dan memberkati kita dengan limpah serta menggembalakan kita. Mari kita menyadari segala serong kita dan kembali rujuk dengan-Nya! Mari bersama mencintai Allah dengan sepenuh hati kita!
STUDI PRIBADI : Tuhan adalah pribadi yang murah hati, bahkan di saat kita berbuat dosa. Sudahkah kita mengaku dosa dan berbalik di hadapan-Nya atau kita menikmati dosa itu?
Pokok Doa : Berdoalah agar anak-anak Tuhan yang tidak setia bisa berbalik kepada-Nya, rujuk dan mencintai-Nya sepenuh hati. Kita dimampukan untuk hidup kudus dihadapan-Nya.