Sabtu, 11 Mei 2019
Bacaan hari ini: Yesaya 56 | Bacaan setahun: 1 Raja-Raja 5-6, Roma 14
“Kepada mereka akan Kuberikan dalam rumah-Ku dan di lingkungan tembok-tembok kediaman-Ku suatu tanda peringatan dan nama …, suatu nama abadi yang tidak akan lenyap akan Kuberikan kepada mereka.” (Yesaya 56:5)
Satu berita penting yang disampaikan Yesaya 56, yaitu keselamatan dan keadilan akan segera datang, Tuhan-lah yang akan menyatakan semua itu. Setiap orang yang setia kepada Tuhan dan tidak ikut dalam perbuatan jahat akan menikmati hari bahagia ini. Termasuk orang asing dan orang cacat fisik yang dalam kitab Imamat dilarang mendekat ke rumah Tuhan (20:18-20). Mereka akan diundang dan dibawa ke gunung Tuhan dan diberi kesukaan dari Tuhan (lihat Yesaya 56:3-7).
Mungkin kita bertanya: sesungguhnya apa yang terjadi, mengapa bisa demikian? Orang cacat dan orang asing diundang Tuhan. Yang harus kita pahami adalah, sebenarnya anugerah Tuhan untuk semua orang, rumah Tuhan adalah rumah doa bagi segala bangsa, terbuka untuk semua. Orang cacat fisik yang dimaksud di sini adalah mereka yang walaupun cacat fisik, namun memelihara hari sabat Tuhan, memilih apa yang Allah kehendaki dan berpegang pada perjanjian Tuhan. Orang asing yang dimaksud adalah orang asing yang menggabungkan diri melayani Tuhan, mengasihi Tuhan, menjadi hamba-hamba Tuhan, yang hidupnya memelihara hari Sabat dan berpegang pada janji Tuhan.
Dari pasal ini kita mendapat satu pengajaran penting, memang benar bahwa bangsa Israel adalah umat pilihan Allah, namun ketika tidak hidup sesuai perintah Tuhan, bahkan hidup meninggalkan Tuhan dan menistakan Tuhan, maka Tuhan tidak segan untuk menghukum dan menghajar mereka. Memang pilihan Tuhan atas bangsa Israel tidak pernah berubah, Allah tetap mengasihi bangsa Israel; karena kasih-Nya-lah, Allah menghukum mereka. Sebaliknya, mungkin ada orang cacat fisik atau orang asing, secara posisi mereka lemah, tidak punya hak untuk berada di bait Allah, namun mereka mencintai Tuhan, melayani Dia dan hidup seturut firman Tuhan. Allah-pun memperhatikan mereka, mengasihi dan mengundang mereka untuk dapat menikmati kebahagiaan di dalam Allah. Karena jugalah hak istimewa kita sebagai anak Allah, orang yang sudah ditebus Tuhan. Jangan permalukan Tuhan karena Tuhan tidak akan sungkan menghukum Anda dan saya.
STUDI PRIBADI : Pelajaran rohani apakah yang dapat kita ambil dari bagian ini sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan kita ?
Pokok Doa : Tuhan Yesus, ajarlah hamba untuk mengenal kasih-Mu dengan mengingat segala kebaikan yang Engkau telah nyatakan di dalam kehidupan kami, Amin.