Rabu, 17 April 2019
Bacaan hari ini: Yesaya 31 | Bacaan setahun: 1 Samuel 4-6, Kisah Para Rasul 18
“Bertobatlah, hai orang Israel, kepada Dia yang sudah kamu tinggalkan jauh-jauh!”
(Yesaya 31:6)
Mesir adalah salah satu bangsa yang sering disebutkan dalam Perjanjian Lama, terutama dalam kaitannya dengan bangsa Israel. Sebagai salah satu bangsa yang kuat dengan perlengkapan perang yang hebat maka tidak heran bila Mesir sering diajak beraliansi oleh negara lain, termasuk Israel. Terbukti ketika Israel dalam ancaman musuh, seperti yang dinyatakan bagian ini, mereka meminta bantuan ke Mesir. Tetatpi, Tuhan tidak berkenan atas tindakan Israel dan menegur mereka dengan keras. Bagaimana mungkin minta bantuan Mesir, padahal ada Tuhan dalam kehidupan mereka?
Mengapa dalam hidup kita sebagai umat Tuhan terkadang kita dengan cepat mencari jalan pertolongan lain di luar Tuhan? Pertama karena kita mencari jalan pintas atau jalan instan dalam mendapatkan pertolongan. Jalan yang diperkenan Tuhan terkadang, menurut kita, adalah jalan yang kelihatan terlalu bertele-tele, berputar-putar, tidak langsung menunjukkan penyelesaian masalah. Kita enggan untuk sabar, sabar, dan sabar. Kedua, bisa jadi hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya kita yang ingin memegang kendali hidup kita. Kita yang ingin jadi tuhan dalam hidup kita, sedangkan Tuhan hanya kita jadikan “pembantu” untuk membereskan masalah. Kita sebenarnya tidak percaya kepada Tuhan. Namun demikian, Tuhan justru ingin kita menyerahkan hidup dan permasalahan kita ke dalam tangan-Nya yang kuat itu.
“Bertobatlah, berbaliklah kepada Allah yang sedang kau tinggalkan jauh-jauh itu,” demikian seru Firman Tuhan. Israel diminta untuk ingat akan kondisi mereka di hadapan Tuhan dan dosa mereka karena mereka lebih mengandalkan Mesir daripada Tuhan. Demikian juga kita, bagaimana iman percaya kita kepada Tuhan? Apakah kita sedang jauh dari Dia, di dalam permasalahan yang kita hadapi saat ini? Apakah kita sedang menimbang jalan keluar yang kita tahu pasti tidak berkenan di hadapan Tuhan? Hendaknya kita berbalik kepada-Nya dan siap sedia dimurnikan kembali oleh-Nya untuk hidup setia dan berkenan kepada Tuhan. Maka, kita akan melihat pertolongan Tuhan atas hidup kita.
STUDI PRIBADI : Mengapa Israel ditegur oleh Tuhan ketika mengandalkan bangsa Mesir?
Pokok Doa : Berdoa bagi jemaat Tuhan, terutama yang sedang menghadapi kesulitan hidup agar dikuatkan di dalam Tuhan untuk mengandalkan Tuhan dan tidak jatuh dalam jalan yang salah.