Nyanyian Syukur Anak Tuhan

Sabtu, 30 Maret 2019

Bacaan hari ini: Yesaya 12 | Bacaan setahun: Yosua 7-9, Yohanes 21

 

“Aku mau bersyukur, kepada-Mu, ya Tuhan…” (Yesaya 12:1)

Bagian ini merupakan nyanyian syukur yang indah, yang menyatakan sukacita umat Tuhan atas rancangan/rencana keselamatan Allah atas diri mereka. Ada tiga hal yang dapat kita lihat dalam nyanyian syukur mereka ini:

Pertama, mereka bersyukur kepada Tuhan, sebab Tuhan itu baik dan adil. Walaupun Tuhan telah menumpahkan murka-Nya atas mereka, Tuhan juga lah yang menyelamatkan mereka. Murka-Nya tidak akan berlangsung untuk selamanya. Bahkan murka-Nya telah surut atas mereka (ayat 1, 2, 3).

Kedua, mereka bukan saja bersyukur, tetapi juga bermazmur memuji Tuhan yang telah melakukan perbuatan-perbuatan-Nya yang besar dan juga ajaib atas mereka. Bahkan mereka menceritakan segala perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa (ayat 45).

Ketiga, lebih dari semuanya itu, mereka bersyukur karena kehadiran- Nya di Sion. Mereka begitu bersyukur dan bersorak-sorai dengan penuh sukacita karena Yang Maha Kudus, Allah Israel, agung di tengah-tengah mereka (ayat 6).

Dari nyanyian bagian ini, kita belajar bahwa Tuhan itu sungguh baik dan adil. Ia tidak selamanya murka kepada kita, tetapi Ia mengasihi dan menyelamatkan kita. Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan ajaib bagi kita melalui Kristus, yang datang ke dalam dunia, dan yang mati untuk menjadi tebusan bagi dosa kita. Karena itu, sudah sepatutnya kita, umat tebusan-Nya, bersyukur kepada-Nya dengan memberitakan perbuatan-perbuatan-Nya yang besar dan ajaib kepada mereka yang belum mengenal-Nya, sehingga mereka pun mengenal Tuhan Yesus dan diselamatkan-Nya (1 Petrus 2:910).

Lebih dari semuanya itu, marilah kita bersyukur dan bersukacita akan kehadiran-Nya di dalam hidup kita. Karena Tuhan Yesus adalah Imanuel, Allah menyertai kita. Sesungguhnya, kehadiran-Nya itu menyatakan akan perkenanan-Nya atas kita. Betapa bersyukurnya kita, karena Tuhan Yesus berkenan tinggal di dalam hati kita dan menyertai kehidupan kita. Biarlah ini menjadi sorak-sorai dan sukacita kita sebagai orang percaya. Amin.

STUDI PRIBADI: Apakah maksud dari nyanyian syukur yang ditulis dari bagian ini ?

Pokok Doa: Berdoalah bagi setiap majelis dan pengurus gereja, agar mereka tetap diberikan hati yang sungguh-sungguh rindu melayani Tuhan, sehingga pelayanan mereka menjadi berkat. Amin.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *