Pertolongan Yang Pasti

Rabu, 27 Maret 2019

Bacaan hari ini: Yesaya 8:23-9:20 | Bacaan setahun: Yosua 1-2, Yohanes 18

 

“Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman atasnya telah bersinar.” (Yesaya 9:1)

Ada sepasang suami-istri yang telah lama menikah dan memiliki anak laki satu-satunya yang duduk di bangku SD. Keluarga pasangan suami-istri ini tidak bertahan lama karena mereka tidak setia satu dengan yang lain. Ketidaksetiaan mereka berdua mengharuskan mereka bercerai. Si perempuan pergi keluar negeri bersama sahabat-sahabatnya dan si laki-laki pergi mencari kehidupan selanjutnya. Mereka pergi tanpa mempedulikan anaknya. Anak mereka hidup sebatang kara, tidak sekolah dan jarang makan. Setiap hari anaknya berjalan mengelilingi pasar mencari makanan di tempat sampah. Anak itu hidup sebagai gelandangan. Suatu hari dalam perjalanan, anak ini bertemu dengan seorang lelaki yang gagah perkasa dan kaya. Anak kecil ini dipanggil dan dibawa ke rumah. Diberikan makanan yang enak, pakaian yang bagus, dan diangkat menjadi anak keluarga itu. Anak ini sangat senang dan bersyukur kepada Tuhan karena mengirimkan orang yang tepat untuk menolongnya.

Kehidupan bangsa Israel bisa digambarkan melalui cerita di atas. Kehidupan mereka dilanda ketakutan, ketidak-pastian, mereka berjalan di dalam kegelapan, mereka dipimpin oleh raja yang tidak takut akan Tuhan, mereka tidak tahu kepada siapa meminta pertolongan. Di tengah-tengah kegalauan hidup orang Israel, Yesaya datang membawa kabar sukacita bagi mereka tentang datangnya seorang Mesias yang akan membebaskan dan memberi pengharapan bagi mereka. Kedatangan-Nya membukakan babak baru dalam hidup mereka, mereka di lepaskan dari belenggu dosa yang telah mengikat mereka dan membawa mereka kepada terang, sukacita yang besar, kedamaian yang sejati.

Manusia pasti ingin memilih jalan yang pasti, bahagia dan damai. Tidak seorangpun yang ingin memilih untuk berjalan di dalam kegelapan. Namun, keberdosaan manusia yang membuat dirinya terbatas untuk memilih jalan yang benar sehingga jatuh di dalam kegelapan. Kegelapan, kesuraman hidup manusia tidaklah bertahan lama karena pertolongan itu datang tepat pada waktunya.

STUDI PRIBADI :
(1) Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda telah berjalan dalam terang sang Mesias?
(2) Sudahkah Anda menjadikan Yesus sebagai Tuhan dalam hidup?

Pokok Doa : Berdoalah untuk diri sendiri dan juga orang lainnya, yang masih hidup dalam kegelapan supaya mereka melihat dan percaya kepada Mesias yang telah datang untuk membawa kebebasan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *