Jumat, 22 Februari 2019
Bacaan hari ini: Amsal 27, Bacaan setahun: Bilangan 5-6, Lukas 9
“Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya” (Amsal 27:17)
Dalam hidup ini, tentu kita sangat paham bahwa ada orang-orang tertentu yang mempengaruhi kehidupan kita. Semakin relasi kita dekat dengan seseorang, tentu pengaruh orang tersebut semakin besar dalam kehidupan kita. Relasi dalam keluarga, persahabatan kita, juga teman-teman yang dengannya kita sering berkumpul, tentu lebih mempengaruhi pemikiran, perasaan, dan tindakan kita, dibanding dengan orang asing yang tidak kita kenal atau orang yang jarang kita jumpai.
Amsal 27:15 menggambarkan tentang seorang istri yang suka bertengkar. Penulis Amsal menjelaskan bahwa seorang istri yang sikapnya negatif adalah seperti tiris hujan yang terus-menerus menitik. Meskipun tetesan air terkesan tidak ada artinya, namun tiris hujan ketika terus menitik di suatu permukaan yang sama, misalnya pada batu yang keras, maka tetesan air ini akan bisa mengakibatkan batu pun bisa berlubang. Arti dari penggambaran ini yakni, relasi yang sangat dekat, seperti interaksi istri dengan suami, berpengaruh sangat besar satu dengan yang lain. Ketika perkataan negatif dan emosi-emosi yang negatif terus ditujukan, tentu pasangan atau bahkan seisi keluarga bisa terganggu. Dalam relasi dengan keluarga, kita perlu saling menjaga untuk tidak menyakiti, namun justru saling membangun.
Tidak hanya dalam keluarga, dalam relasi pertemanan, tindakan dan perkataan kawan kita pun juga tentunya sangat berpengaruh pada diri kita. Amsal 27:5-6 menyatakan bahwa seorang teman yang baik adalah teman yang membawa kita semakin bertumbuh. Pertemanan yang sehat ditandai dengan adanya perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Mereka yang menegur secara terang-terangan ketika kita salah dan mendorong kita untuk hidup benar justru adalah teman sejati. Karena itu, marilah kita dalam berelasi dengan yang lain, selalu mengingat prinsip firman Tuhan, yaitu: 1) Kita perlu bijaksana dalam berelasi; 2) Orang-orang terdekat kita haruslah bertumbuh bersama dengan kita, baik dalam iman kepada Tuhan dan ke- stabilan emosi.
STUDI PRIBADI:
(1) Dalam hal apa orang terdekat membantu pertumbuhan iman Anda?
(2) Bagaimana Anda menjaga relasi untuk terus-menerus bisa saling memberkati?
Pokok Doa: Doakan supaya Anda dan orang-orang yang Anda kasihi bisa bersama-sama bertumbuh di dalam iman kepada Tuhan Yesus dan semakin bisa mengasah satu dengan yang lain.