Sabtu, 09 Februari 2019
Bacaan hari ini: Amsal 14, Bacaan setahun: Imamat 6-7, Markus 12
“Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut.” (Amsal 14:27)
Tujuan utama hidup kita adalah untuk hidup memuliakan Allah namun sering kali kita salah dalam bertindak. Salomo mencatat beberapa pribadi yang sering kali salah dalam mengambil tindakan. Pertama, orang bodoh yaitu mereka yang melakukan tindakan yang mengakibatkan kehancuran (ayat 1). Kedua, pencemooh, pribadi ini sama dengan orang yang bodoh (ayat 9). Salomo menjelaskan ketika pencemooh mencari hikmat dikatakan bahwa tindakan itupun sia-sia (ayat 6), karena tidak ada hikmat pada diri orang bodoh. Ketiga orang bebal, mereka juga tidak mempunyai hikmat (ayat 33). Sehingga Salomo menasihati agar menjauhi mereka, sebab tidak ada yang dapat pengertian pada mereka (ayat 7).
Setiap tindakan yang kita lakukan perlu didasari dengan sikap takut akan Tuhan (ayat 27). Orang-orang yang takut akan Tuhan memiliki pengetahuan (Amsal 1:7). Dalam kitab Amsal, orang bijak adalah orang- orang yang memiliki pengetahuan. Salomo menyatakan bawah orang bijak selalu mengerti jalannya sendiri (ayat 8), memperhatikan langkah (ayat 15b), berhati-hati dan menjahui kejahatan (ayat 16a). Dari sini kita dapat melihat betapa pentingnya sebuah pertimbangan sebelum kita mengambil tindakan, karena tindakan yang tepat membuat kita terhindar dari maut (ayat 27b). Di bagian ini kita juga melihat Salomo menasihatkan kita agar tindakan-tindakan yang kita lakukan seharusnya membangun bukan menghancurkan, jujur bukan bersaksi dusta, bersabar dan bijaksana bukan berlaku bodoh apalagi lekas naik darah. Salomo menjelaskan apalah keuntungan berkata-kata tanpa jerih payah (ayat 23).
Bijaklah dalam mengambil tindakan. Ketika diperhadapkan dengan berbagai situasi tindakan yang kita ambil, akan menentukan hasil yang akan kita terima. Oleh karena itu, minta hikmat kepada Tuhan agar setiap tindakan sesuai dengan kehendak-Nya. Firman Tuhan akan menuntun kita dalam mengambil tindakan yang tepat. Sehingga tindakan yang kita lakukan boleh memuliakan Allah.
STUDI PRIBADI:
(1) Bagaimana ciri-ciri pribadi yang salah dalam mengambil tindakan?
(2) Bagaimana caranya agar kita dapat bertindak tepat?
Pokok Doa: Berdoalah agar Tuhan memampukan anak-anak-Nya bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan. Tuhan selalu menunjukkan jalan keluar di setiap situasi hidup yang dialami anak-anak-Nya.