Bacaan hari ini: Mazmur 51-53, Bacaan setahun: Hosea 7-9
“Kasihanilah aku, ya Allah… Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali !” (Mazmur 51:3, 10)
Mazmur ini merupakan pengakuan dosa Daud ketika nabi Natan membeberkan dosa perzinahan dan pembunuhan yang telah diperbuatnya (bdk. 2Sam. 12:1-13). Mungkin Daud menggubah mazmur ini setelah ia bertobat dan Natan menyatakan pengampunan Allah baginya (2 Sam. 12:13).
Bagaimanakah sikap Daud terhadap dosanya? Ayat 10 menyatakan bahwa Daud menyadari dosanya. Dari ayat ini kita dapat menyimpulkan bahwa sesungguhnya Daud sedih atas dosa-dosanya. Ia tidak bisa lagi mendengar kegirangan dan sukacita, karena hatinya diliputi oleh perasaan bersalah dan dukacita yang besar. Selain itu, Daud pun sadar bahwa dosanya itu bukan sekadar dosa terhadap manusia, tetapi juga terhadap Allah (bdk. ayat 6). Sesungguhnya ia telah mendukakan hati Tuhan karena dosanya dan telah melakukan apa yang jahat di hadapan Tuhan.
Lalu bagaimanakah sikap Daud terhadap teguran atas dosa-dosanya tersebut? Ketika Nabi Natan datang menegurnya, Daud tidak bersikap reaktif, tetapi sebaliknya ia meresponi dengan tepat dan benar teguran tersebut. Ia dengan rendah hati segera sadar dan menyesali akan dosanya itu. Ia berdoa kepada Allah, memohonkan menurut kasih setia dan rahmat- Nya yang besar agar segala pelanggarannya dihapuskan, seluruh kesalahannya dibersihkan dan dosa-dosanya ditahirkan (ayat 3-4).
Hal pertama yang kita pelajari, miliki sikap yang benar terhadap dosa, kita seharusnya berduka atas segala pelanggaran dan dosa-dosa kita. Kedua, jikaTuhan menegur, melalui siapa pun, janganlah bersikap reaktif, tetapi bersikaplah responsif dan mau menerima teguran tersebut dengan sikap rendah hati. Ketiga, jika sudah memperoleh pemulihan dari Tuhan, bersyukurlah kepada Tuhan dan berkomitmenlah untuk mengajarkan jalan- jalan Allah kepada orang-orang yang jatuh ke dalam dosa agar mereka bertobat meninggalkan dosa-dosanya dan kembali hidup berjalan bersama Allah. Dengan demikian, Tuhan dipuji dan dipermuliakan. Kiranya Tuhan menolong dan memampukan kita untuk itu. Amin.
STUDI PRIBADI:
(1) Apakah yang Daud rasakan ketika ia berdosa di hadapan TUHAN?
(2) Bagaimanakah respons Daud ketika menerima teguran dari TUHAN melalui nabi Nathan?
Pokok Doa: Ampunilah kami Tuhan, karena seringkali kami selalu merasa diri benar di hadapan-Mu, dan oleh karenanya kami seringkali mengabaikan nasihat dan teguran untuk kami, Amin.